Pedagang Memilih Berjualan di Dekat Pasar ” Kenek” Rongtengah, Sampai meluber ke Trotoar dan Ujung Gang, Reporter Hernandi K Sos.M.Si.

Sampang, detikkasus.com – Pasca pembongkaran Pasar “Kenek” Rongtengah Sampang Madura Jawa Timur para pedagang memilih berjualan di dekat lokasi Pasar

Pasalnya area relokasi yang disediakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dinilai kurang strategis dan menguntungkan pedagang

Berdasar pantauan reporter DK/JK jumat 14/7 selain menempati tempat pencucian, para pedagang memilih berjualan di tepi jalan depan Pasar “Kenek” Rongtengah, Bahkan sampai meluber ke ujung gang jalan wilis

Tidak hanya itu, lahan Parkir yang biasanya ada di depan Pasar sekarang berpindah di depan tempat pencucian yang menampung pedagang selama proses pekerjaan pembangunan Pasar ” Kenek” Rongtengah

Baca Juga:  Tekan Pelanggaran, Polsek Singaraja Perketat Razia Ranmor

Salah satu pedagang sayur asal Kecamatan Omben inisial ST mengungkapkan terpaksa berjualan di di trotoar depan tempat pencucian untuk menutupi volume penjualan selama menempati di area relokasi sementara di sebelah barat Pasar Margalela Kelurahan Polagan
“Saya tetap berjualan di Pasar Margalela sesuai perintah dari Pemerintah, namun kalau pagi saya berjualan di sini agar dekat pelanggan,”tuturnya

Miflahah 38 salah satu warga Kelurahan Rongtengah yang setiap harinya membeli di Pasar ” Kenek”mengaku sama sekali tidak keberatan walaupun terkesan tidak tertib
“Lokasi baru di Pasar Margalela cukup jauh, mending berbelanja di Pasar Srimangunan,” kata Miflahah

Baca Juga:  DETIK KASUS | DISPERKIM BANGUN JARINGAN RUMAH DINAS

Miflahah berharap para pedagang di beri lokasi sementara yang tidak jauh dari Pasar “Kenek” agar tidak merugikan pedagang juga tidak menyulitkan para pembeli maupun pelanggan yang pada umumnya berasal dari Kelurahan Rongtengah dan Kelurahan terdekat

Sebelumnya Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagprin) Wahyu Prihartono menyatakan akan segera melakukan rapat koordinasi serta melaporkannya ke Sekkab

Baca Juga:  Cegah Curanmor, Tekan Pelanggaran Dan Kecelakaan Dengan Menggelar Razia

Dalam rapat koordinasi tersebut Wahyu Prihartono akan melibatkan pemilik Tempat Pencucian guna ikut mencarikan solusi

Pasar “Kenek” Kelurahan Rongtengah akan di bangun dengan anggaran APBN Pusat, pasca pembongkaran para pedagang di tempatkan di penampungan sementara yang ada di sebelah barat Pasar Srimangunan

Dilokasi penampungan Pemkab mrmbangun kios sementara serta area los bagi para pedagang, bahkan Disperdagprin menyediakan Satpam, petugas Kebersihan maupun Keamaanan termasuk instalasi air bersih. (Her).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *