Patut Di Apresiasi SMK Muhammadiyah Ambarawa Dengan Konsep AL’MAUN

Detikkasus.com Pringsewu -Lampung

SMK Muhamadiyah Ambarawa berdiri Tahun 2004 di Pekon Ambarawa Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu yang sekarang ini mempunyai Ruang kelas belajar sebanyak 11 (RKB)
Menyidiankan RKB untuk belajar Ruang pratik komputer, ruang Perpustakaan

Wakil kepala Sekolah Wahit Arsyad.SP.M.Pd.I mewakili Kepala Sekolah SMK Muhamadiyah Arif Hidayat. Spd saat dikonfirmasi di ruang guru menjelaskan bahwa sekolahan kami adalah menggunakan konsep al’maun, dihrapkan dengan penerapan konsep ini
Tidak adalagi Siswa putus sekolah.
SMK muhammdiyah Ambarawa sangat perduli dengan masyarakat ekonomi lemah, kedepan nya tidak ada lagi anak yang putus sekolah, kareana Faktor ekonomi, Selasa 04-08-2020

Baca Juga:  Pengaturan Pagi depan Mako Ciptakan Rasa Aman Ditengah Masyarakat dan Pelajar

Sekolah SMK muhammadiyah kami terbesar penerima Kartu KIP dengan total kurang lebih 70 %.
siswa yang tidak memiliki Kartu KIP bisa melampirkan surat keterangan dari Kepala Pekon warga tidak mampu, pihak sekolah akan mengajukan ke Kemendikbud agar siswa di berikan bantuan KIP, dengan dasar pengajuan surat tidak mampu alhamdulillah kemendikbud merespon untuk di berikan bantuan KIP dan apabila siswa tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah SMK muhammadiyah memberikan bantuan melalui dana Lazismu Muhamadiyah.

Baca Juga:  Preservasi Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Lampung Timur Tahun 2022 di Duga Banyak Kecurangaan,

alhamdulillah SMK muhammadiyah bagi siswa yang tidak mampu di hari raya idul adha 1441.H, membagikan kurban sebanyak 65 siswa penerima bingkisan kurban

Baca Juga:  Kepala Kepolisian Republik Indoensia, Jenderal Polisi Tito Karnavian Melarang Keras Aksi Unjuk Rasa di Candi Borobudur.

Dalam situasi Penyebaran Covid 19 penerapan belajar mengajar SMK Muhammadiyah menerapkan sistem belajar Daring (Belajar Sistem Onlene) untuk menghindari Penyebaran covid 19 dan Bagi siswa yang tidak mempunyai Hendpone dan tidak bisa Join dengan temannya bisa menemui guru disekolah dan pihak sekolah akan mempasilitasi Meminjamkan handpone untuk kegiatan belajar dengan memperhatikan Protokol kesehatan” Pungkasnya.
(Bambang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *