Kalsel, detikkasus.com – Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Tanah Bumbu Periode (2015-2016) menjadi perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan di acara konferensi tingkat tinggi AMSA Summit III (Asean Muslim Students Association).
Perhelatan kali ini dilaksanakan di kabupaten kayong Utara pada 14-18 November 2017 yang dibuka langsung oleh menpora RI (Imam Nahrawi) di hadiri berbagai utusan negara di asia tenggara, 34 provinsi dan 14 kabupaten kota se kalimantan untuk wilayah indonesia.
Imam Nahrawi, Menteri Pemuda dan Olahraga RI, dalam sambutannya, berharap dengan adanya Summit III ini dapat menghasilkan substansi penting bagi pemuda Indonesia
“rekomendasi -rekomendasi penting yang bersifat instruktif yang tentunya akan kami tindak lanjuti dan hasil dari Summit ini kami tunggu di Jakarta,”harapnya
Saat pembukaan, turut hadir pula perwakilan dari Forkopimda seperti bupati kabupaten kayong Utara dan unsur skpd, dalam agenda tersebut AMSA membahas banyak hal seperti isu-isu strategis khusunya dilingkup negara-negara Asean seperti dakwah, ekonomi, politik, pendidikan,kemanusiaan dan ke sejahteraan
Dengan adanya wadah AMSA ini, Arish Sandi Hidayatullah, berharap Isu-isu persatuan dan kemanusiaan dapat kita tegakkan lewat persatuan pelajar/mahasiswa muslim di kawasan Asean dan resolusi-resolusi konstruktif yang ditindak lanjuti dalam bentuk gerakan bersama AMSA terutama
“Penguatan pada pendidikan pemuda-pemuda muslim agar advokasi-advokasi yang kita lakukan kedepan semakin kuat dengan kuatnya pengetahuan di bidang keilmuan kita msing-masing,”ujar Arish mahasiswa asal STKIP PGRI Banjarmasin yang juga wakil ketua KNPI Tanah bumbu bidang hubungan antar lembaga periode 2017-2020 itu.
Lanjut dikatakan Arish, mengumpamakan AMSA ini sebagai wadah untuk memperkuat langkah-langkah persatuan yang dibingkai dengan proses kebenaran Seperti ungkapan sayyidina Ali bin Abi Thalib kebenaran yang tidak terstruktur akan kalah dari kebathilan yang terstruktur
“Sesungguhnya ummat ini (Islam) tidak akan pernah jaya kecuali mereka memperbaiki diri sebagaiman generasi awal melakukannya,”kata Arish pria alumni Ponpes Al-Ishlah Bondowoso Jawa timur sambil mengutip kata imam Malik rahimahullah itu, kepada media, rabu, 22 november 2017.
Didalam Summit III ini Hadir dari beberapa negara utusan seperti Malaysia, Thailand, kambodia, fhilipina, dan tentunya Indonesia masing-masing provinsi di indonesia, pada acara Summit III ini pula memilih pemimpin AMSA Asean yang terpilih saudara Sapwan Noor dan penentuan tuan rumah Summit IV AMSA yang disepakati di Patthani Thailand. (A/wr).