Padang Lawas l Detikkasus.com – Untuk memastikan keberadaan Harimau Sumatera yang sempat dilihat warga Desa Siraisan secara langsung, team BKSDA teliti dan pelajari jejak kaki Harimau tersebut ke lokasi perkebunan masyarakat di dampingi pihak Bhabinkamtibmas Ulu Barumun dan Bhabinsa Koramil 08/Barumun, Minggu, 07 November 2021.
Disamping mempelajari dan meneliti jejak kaki Harimau tersebut pihak BKSDA juga melakukan pemasangan 8 camera Trap atau camera penjebak di empat titik untuk dua minggu ini, dan untuk mengetahui hasilnya nanti setelah pihak BKSDA mengambil camera dan melihat hasil rekamannya
Kepala Seksi Konservasi Wilayah VI, Balai Besar KSDA Sumatera Utara Darmawan S. Hut, M.Sc saat dilokasi menjelaskan tujuan pemasangan camera tersebut, yang mana berguna untuk mengetahui apakah kondisi Harimau tersebut keadaan sehat atau normal, bila dia sehat berarti kedatangannya mendekati perkampungan hanya sekedar mencari makan, karena makanannya seperti babi hutan lebih banyak berkeliaran didekat perkampungan dan kebun masyarakat, dan harimau yang normal tersebut pasti kembali ke habitatnya.
Namun apabila nantinya dari hasil tangkapan camera harimaunya keadaan sakit, nah ini lah yang perlu kita ambil tindakan mengusahakan penangkapan dengan cara pemasangan perangkap, karena harimau yang keadaan sakit biasanya yang mau mencelakakan manusia, jelas Darmawan.
Untuk sementara, dari hasil penelitian dari bekas jejak kakinya, Harimau yang sempat terlihat warga Desa Siraisan tersebut hanya satu ekor dan diperkirakan dia hanya sekedar mencari makanan.
Dalam hal ini kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak terlalu resah dan tetap waspada, Namun bagi warga yang hendak beraktifitas kerja ke ke kebun hendaknya berangkat diatas pukul 08.00 Wib dan pulangnya di usahakan paling lambat pukul 16.00 Wib, dan bila pekerjaannya sangat perlu usahakanlah jangan sendirian.
Proses penelitian dan pencarian jejak, sekaligus penghalauan harimau tersebut, adalah tindak lanjut dari informasi sejumlah masyarakat Desa Siraisan, melalui Pemerintah Desa setempat Kepala Desa Sangkot Hasibuan, ke Polres Palas dan instansi terkait termasuk BKSDA Sumut, yang menyatakan adanya penemuan bekas injakan kaki harimau liar, di lokasi kebun karet masyarakat Desa Siraisan pungkas Darmawan.
Team BKSDA yang terjun ke lokasi adanya jejak kaki Harimau di wilayah perkebunan masyarakat, di dampingi Kapolsek Barumun AKP Miptahuddin SE bersama Bhabinkamtibmas Ulu Barumun dan Babhinsa Koramil 08/Barumun PELDA M. Hubban Daulay. (Black pria sakti jktv mengabarkan)