Kabupaten Sampang, detikkasus.com – Kejadian pembobolan terhadap rumah kontrakan yang di huni Mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan 56 Universitas Airlangga (Unair) Surabaya berdampak
Usai pembobolan jumat 28/7 pukul 4.15 keesokan harinya sabtu 29/7 Mahasiswi Unair ini cabut dari lokasi Dusun Jesabe Desa Sogiyan Kecamatan Omben
Kepastian kepindahan Mahasiswi Unair yang sedang melaksanakan tugas belajar itu di sampaikan salah satu warga Desa Sogiyan
Makmun 38 menuturkan bahwa mahasiswi Unair Surabaya tersebut sudah pindah namun ia tidak bisa memastikan lokasi kepindahannya
Saat ini sudah tidak ada aktivitas KKN bahkan sepeninggal mereka Balai Desa Sogiyan sepi
“Sudah pindah kemarin sabtu 29/7 mas, Balai Desa sepi,”tutur Makmun
Ia berharap pihak bewajib dapat menangkap pelaku sebab jika dibiarkan akan berdampak kepada nama baik Kabupaten Sampang
Peristiwa pembobolan rumah kontrakan Mahasiswi KKN angkatan 56 Unair Surabaya menimbulkan keprihatina Ketua Karang Taruna (Katar) Kabupaten Sampang Moh Jakfar
Moh Jakfar mengungkapkan sepengetahuannya peristiwa memalukan itu sudah dua kali terjadi
Sebelumnya pernah terjadi di Desa Aeng Sareh Kecamatan Sampang, dua kali motor milik mahasiswa KKN raib dalam waktu yang berbeda
” Jika peristiwa memalukan seperti ini selalu terjadi jangan harap Perguruan Tinggi akan masuk ke Kabupaten Sampang, Jangan sampai nama baik Kabupaten Sampang tercoreng oleh segelintir orang yang tidak bertanggung jawab,”ujarnya kesal
Moh Jakfar berharap permasalahan tersebut segera terselesaikan
Ia menghimbau kepada seluruh jajaran Katar baik di Kecamatan maupun Desa ikut menjaga keberadaan Mahasiswa yang sedang melaksanakan tugas KKN
Sebab kehadiran mereka sangat di butuhkan oleh masyarakat dalam memberikan ilmu, wawasan, pencerahan dan pola pikir positif kepada masyarakat. (Her).