Pasca Banjir, Polisi Dan Warga Bersihkan Lumpur Di SD Negeri 17 Bireuen

Banda Aceh |Detikkasus.com -Aparat kepolisian dari polsek peudada polres bireuen polda aceh dan warga setempat membersihkan lumpur yang sempat mengenangi sekolah dasar (SD) negeri 17 bireuen jumat 22 september 2023.

Kegiatan yang dipimpin kapolsek peudada Ipda M. Nazarullah itu juga membersihkan ruas jalan desa dan saluran irigasi yang ikut terdampak banjir.

Kabid humas polda aceh Kombes Joko Krisdiyanto sangat mengapresiasi apa yang dilakukan personel polsek peudada polres Bireuen. Menurutnya, kegiatan seperti itu merupakan bagian dari peran polri dalam membantu masyarakat pasca terjadinya bencana alam.

Baca Juga:  Pemprov Kalbar Borong 10 Penghargaan Pada Tribun Award 2023

Apa yang dilakukan personel polsek peudada tersebut, tambah Joko, juga merupakan wujud respon cepat dari laporan geuchik kepala desa dalam jumat curhat pada 22 september lalu.

“Apa yang dilakukan personel polsek peudada polres bireuen merupakan wujud polri hadir di tengah-tengah masyarakat, dalam hal ini membantu membersihkan sarana yang terdampak banjir,” kata Joko, dalam keterangan tertulisnya jumat 22 september 2023.

Baca Juga:  Akses Transportasi Umum Layak Dapat CSR

Kata Joko, berdasarkan laporan yang diterima, proses belajar mengajar di SD negeri 17 bireuen sempat erhenti selama dua hari akibat banjir, karena ruang kelas berlumpur. Tentunya, kondisi tersebut menjadi perhatian serius semua pihak, karena pendidikan anak-anak ikut terganggu.

Pihaknya juga akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencari solusi terkait penanganan pasca banjir agar proses belajar mengajar di SD 17 bireuen dapat berjalan lancar, termasuk kegiatan masyarakat lainnya.

Baca Juga:  PT. Putra Berlian Indah (PBI) Meminta Kepada Majelis Hakim Mengabulkan Nota Pembelaan Pada Sidang (Pledoi).

Pembersihan lumpur banjir itu melibatkan personel polri, pihak dinas pendidikan kabupaten bireuen, geuchik desa jaba, tim damkar kabupaten bireuen, kepala dan dewan guru SD 17 bireuen, serta masyarakat desa jaba kecamatan peudada. (Jihandak Belang/Bid.Humas Polda Aceh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *