Parahh, 2017 honor tenaga kontrak hanya dibayar 7 bulan.

 

Detikkasus.com | Sekadau – Kalbar,
32 orang perwakilan tenaga kontrak Dinas Kesehatan Pertambahan Penduduk dan Keluarga Berencana pada 6/3 menemui anggota DPRD komisi C
Kedatangan ujung tombak tenaga kesehatan ini disambut hangat Ketua DPRD Albertus Pinus, tampak juga anggota komisi C lainnya.
Anggota komisi C dari fraksi PAN Herman S. Sos merasa terkejut dan tidak percaya dengan keluhan tenaga medis tersebut’masalahnya di APBD 2017 sudah disetujui itu’wah ini akan kita panggil eksekutifnya’tegas Herman.
Hal senada diamini oleh ketua DPRD Sekadau Albertus Pinus’semua anggaran itu sudah kita teken, kenapa sampai 9 bulan belum dibayar?  Katanya berapi-api.

Baca Juga:  NGO HDIS Minta Tipikor Polres Sergai usut dugaan fiktip Rehab kantor Camat APBD 2017.

Sementara salah seorang tenaga medis bidan dari Kecamatan Nanga Mahap (meminta identitasnya di tutup)  mengakui sudah sejak 9 bulan terakhir ini tak dapat gaji, ‘semua syarat kelengkapan sudah kita penuhi, kita punya tanggungan’ujarnya.
Pada kesempatan ini dia berharap dalam temu dengan dewan mudah-mudahan ada jalan keluarnya.Harapnya.

Baca Juga:  Kasat Binmas Selaku Wakasatgas Preemtif Sambangi Kanto Perebekel.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Pertambahan Penduduk dan Keluarga Berencana kepada Detik Kasus mengatakan ‘pada 2017 anggaran untuk tenaga kontrak kesehatan dianggarkan tujuh bulan, yang 5 bulan dianggarkan ke 2018’ujarnya./jonnipurba

Baca Juga:  Desnsus 88 Amankan 2 Orang Terduga Teroris di Pekanbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *