Panitia tak izinkan Peserta Pawai Kebudayaan dan Pembangunan lakukan Atraksi bukan Kebijakan Bupati

Tanjab Barat l Detikkasus.com – Viralnya persoalan pihak panitia tidak mengizinkan peserta Pawai Kebudayaan dan Pembangunan Kabupaten Tanjung Jabung Barat melakukan atraksi saat sudah tiba dihadapan bupati pada Minggu (18/08/24) kini sudah menemui titik terang.

Kabag Prokopim Tanjab Barat Johan Hendri Bororing mengatakan hal itu bisa jadi karena ada pertimbangan teknis dari panitia dan pihak keamanan. “Jadi bukan kebijakan bupati,” katanya, Minggu (18/08/24).

Baca Juga:  Bupati Kapuas Hulu Hadiri Penutupan Pekan Gawai Dayak Ke XXXVII di Pontianak

Dia mengungkapkan, selama ini Bupati Anwar Sadat tidak pernah membatas-batasi setiap acara. “Pengalaman tahun kemarin saja sampe jam 15:00 WIB pak bupati masih bertahan hingga peserta terakhir, termasuk juga melihat penampilan-penampilannya. Bahkan saat kondisi pak bupati belum makan siang,” ucapnya.

Baca Juga:  Pemotongan Hak Petani Desa Lubuk Terap 30 Persen Pengurus Poktan gelar Rapat

Sementara, salah seorang masyarakat Tanjab Barat menilai hal ini hanya miss komunikasi antar panitia. Hanya saja digoreng karena mengingat ini merupakan tahun politik. “Kita semua tahu, sekarang kan tahun politik. Persoalan ini tentu diurus panitia, namun ada unsur kesengajaan diarahkan ke pak bupati,” ucapnya, Minggu (18/08/24).

Baca Juga:  Pemkab Tanjabbar Raih Peringkat 3 Pengelolaan DAK Fisik Terbaik Tahun Anggaran 2023

Dirinya pun yakin masyarakat Tanjab Barat bisa menilai secara objektif terkait hal ini. “Masyarakat sudah cerdas, bisa menilai sendiri, mana informasi yang menyudutkan ditahun politik dan mana yang tidak,” demikian kata dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *