Kabupaten Gersik, detikkasus.com – Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Persegres Gresik United melarang para suporter klub Arema FC datang ke Gresik saat kedua tim berlaga pada pekan 14 Liga 1, di stadion Tri Dharma Petrokimia Gresik, Rabu (12/7/2017).
Larangan tersebut disampaikan Panpel Persegres melalui surat yang dikirim langsung kepada manajemen Arema FC untuk diteruskan ke suporter Aremania. Hal itu dibenarkan oleh Ketua Panpel Persegres Gresik United Choitul Anam.
Menurut Anam, larangan kehadiran suporter tim tamu karena ada permintaan dari PT. Petrokimia Gresik selaku pemilik stadion. Pihak Petrokimia tidak akan memberikan izin jika stadion dipakai dengan penonton dalam jumlah besar atas pertimbangan kerusakan di beberapa tribun.
“Sampai hari ini, panitia belum menerima surat izin dari Polres setempat karena pertimbangan surat dari PT. Petrokimia karena tribun 1, 2 dan 6 betul-betul tidak bisa ditempati, sehingga kapasitasnya berkurang,” kata Anam seperti dikutip bola.net, Sabtu (8/7).
Karena itu, pihak epolisian baru bersedia mengeluarkan izin jika ada kepastian atau ada jaminan suporter Arema atau Aremania tidak hadir di Gresik. “Makanya surat itu dikasih surat himbauan agar tidak datang ke Gresik,” terang Anam.
Selain karena pertimbang adanya surat dari PT. Petrokimia Gresik selaku pemilik stadion, Panpel Persegres juga mempertimbangkan keamanan dan keselamatan suporter Arema mengingat jarak antara Gresik dekat dengan Surabaya.
“Jadi, karena dekat dengan Surabaya, rivalitas antara Aremania dan Bonek. Itu juga menjadi bahan pertimbangan,” imbuhnya.( imm.s)
Suber : BG