Panglima Gerakan Aceh merdeka Menghimbau Kepada Pemerintah Indonesia Untuk Membuat Monumen Sejarah Penyiksaan Rumah Geudong 

Minggu, 25 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh |Detikkasus.com -Ex panglima gerakan aceh merdeka sagoe awe duek julok kuta binje.pria yang akrab disapa panglima Budi menghimbau kepada pemerintah indonesia dan bapak presiden Ir. Joko widodo agar membangun sebuah monumen sejarah pembantaian yang di lakukan oleh oknum TNI, agar sejarah dan tempat tidak hilang dengan berlalunya masa hingga generasi muda penerus bangsa bisa mengetahui tempat dan tragedi di masa itu cetus pria yang akrab di sapa panglima Budi 24 juni 2023 itu.

Baca Juga:  Diduga Desa Kemu Ulu melakukan Praktek Pungutan liar Program Pembuatan Sertifikat Tanah

“Apa lagi dalam pembantaian itu beberapa keluarga kandung saya  menjadi korban kebiadaban militer Indonesia yang sampai saat masih hidup walaupun tidak sempurna seperti masyarakat lain nya akibat penyiksaan juga tidak mendapatkan perhatian pemerintah terhadap keluarga …saya” ucapnya kepada awak media detikkasus.com ini.

“Hanapiah bin Abdullah juga Ainul Mardhiah bin Yusuf hanapiah yang bertempat di desa dayah yoeb kecamatan bandar Baru.kabupaten Pidie jaya mereka suami istri di kala itu di tangkap oleh TNI di bawa ke rumoeh geudoeng di situ mereka di siksa, hanapiah di gantung kepala ke bawah sedangkan istrinya Ainul Mardhiah di Jambak dan muka di benturkan ke lantai rumoh geudoeng Ainul Mardhiah kakak kandung saya yang sampai saat ini masih hidup juga masih troma akibat kebiadaban militer Indonesia kala itu, ucap nya kepada awak media seraya terlihat air mata sang panglima menetes saat menceritakan kejadian yang di alami Kakak kandung panglima Sagoe Julok yang akrab di sapa panglima Budi dengan nama asli Budiman bin Yusuf hanapiah 

Baca Juga:  DLH Bojonegoro Nyatakan Air Berbau Belerang yang Muncul di Desa Jari Tak Bahayakan Warga

Dalam hal ini ex panglima gerakan aceh merdeka meminta kepada presiden republik indonesia bapak Ir. Jokowidodo agar membangun sebuah monumen yang mengenang sebuah peristiwa yang tidak bisa terlupakan, begitu pula dengan pemerintah aceh untuk segera membangun monumen rumah geudong.

Baca Juga:  Tambang Galian C Milik Didik Sempat Di Tutup Kembali Buka Beraktifitas Lagi

“Saya berharap kepada presiden republik Indonesia bapak Ir. Joko widodo dan Pemerintah Provinsi Aceh untuk membangun sebuah monumen rumah geudong untuk mengenang peristiwa yang terjadi pada saat itu” tutupnya.

(Hasbi Ka.Biro Aceh Timur)

Berita Terkait

Peringati Hari Pahlawan Pemkab Tanjabbar laksanakan Ziarah dan Tabur Bunga
Penyerahan Dana Program Pemerintah PIP kepada Siswa di Kepsek SMP Al-Hikmah Sendang, Kecamatan Karang Ampel, Kabupaten Indramayu
Mubes ke 01 dan Pelantikan DPD yang Diserahkan oleh DPP GMPAR Ratno Suyatno
PG Sindanglaut Mulai Dilirik Wisatawan Domestik
Damkar dan BPDB Kabupaten Cirebon terima AMS Membantu Penanggulangan Bencana
Siswa SD Diduga Alami Bullying Anak SMPN 1 Balongan, Ketua DPD IWO-I Indramayu Angkat Bicara
UAS bersama Ketua TPD Himbau, Masa Pendukung tak Terpancing Isu Provokatif dan Fitnah
Polres Bojonegoro Terima 3 Sertifikasi Hak Paten dari Kemenkumham

Berita Terkait

Minggu, 10 November 2024 - 22:26 WIB

Peringati Hari Pahlawan Pemkab Tanjabbar laksanakan Ziarah dan Tabur Bunga

Rabu, 6 November 2024 - 15:25 WIB

Penyerahan Dana Program Pemerintah PIP kepada Siswa di Kepsek SMP Al-Hikmah Sendang, Kecamatan Karang Ampel, Kabupaten Indramayu

Minggu, 3 November 2024 - 15:21 WIB

Mubes ke 01 dan Pelantikan DPD yang Diserahkan oleh DPP GMPAR Ratno Suyatno

Kamis, 31 Oktober 2024 - 20:09 WIB

PG Sindanglaut Mulai Dilirik Wisatawan Domestik

Rabu, 4 September 2024 - 19:46 WIB

Damkar dan BPDB Kabupaten Cirebon terima AMS Membantu Penanggulangan Bencana

Berita Terbaru