Detikasus.com Bali – Denpasar (151117), Seorang Paranormal Spiritual Nusantara yang bernama Raden Arjuna Jayabaya Al Mukhtar, memosting Iklan Penjualan Minyak Pelet,Batu Bertuah, dan PENGOBATAN yang membawa SIMBOL PRIBADI MANUSIA KEROHANIAN SAPTA DARMA yang berpusat di Yogyakarta.
Setelah itu Kabiro Sidik Kasus Bali membuat Tim Investigasi dan mendapat keterangan sbb:
1.I WAYAN SUKARSA(Mantan Pengurus PERSADA KOTA DENPASAR) Telp/WA 0899 1409 324, Beliau lalu mengkonfirmasi dan mendatangi Kabiro Detik Kasus di daerah Kedonganan Kab.Bandung mengunakan Mobil Putih Suzuki Ertiga Warna Putih DK……
Bersama 3 rekan nya salah satu adalah Mantan Aspri Juru Bicara Sapta Darma R.A.SOEWARTINI MARTODIHARJO.SH yang lebih di kenal di Kalangan Warga Sapta Darma Ibu Sri Palembang, yang bernama Bapak WAHAB di FB bernama SIWA SYIWAHAB dan Panama Bahtera,serta Nang Anton nama FB (Warga Spiritual Leader) yang pernah bertemu Kabiro Sidik Kasus Bali di SCB Lepang.
Dan Pimpinan SK Biro Bali menanyakan hal tersebut menyatakan Sdr Haryo adalah Mantan Pengurus OSD (Organisasi Sapta Darma).
Lalu Sdr. I Wayan Sukarsa mengatakan akan menyampaikan hal tersebut kepada Bapak I Nyoman Seketika (Ketua Umum OSD).
Lalu yang sangat membuat sdr. Goenawan (Kabiro Sidik Kasus Bali) terhentak apakah Mas berani menjadi KPK?.
Karena kami bagian dari SABER PUNGLI maka kami tindak lanjuti.
I Wayan Sukarsa berkata, ” Sudah lah Mas yang lalu biar berlalu Organisasi saya bukan OSD! Organisasi Saya LASKAR BALI.?????
Maka hal tersebut sudah membawa ke Arah SARA.
Karena I Wayan Sukarsa dan Nang Anton serta Panama Bahtera alias Siwa Diwajah pernah bertemu di Sanggar Candi Busana Tegeh Kuri Denpasar dalam Acara Sujud Penggalian Tesing Dumadi 3 hari 3 malam dan ada KETUA PERSADA KAB.LUMAJANG di situ?
Kalau dikatakan Oleh Para Pengurus, Pejabat,Petinggi KEROHANIAN SAPTA DARMA BALI tidak ada Dualisme bagaimana?
Setelah itu minta di antar menemui Bapak Tuntunan SCB.Kedonganan,dan mereka bersilaturahmi.
Kemudian dalam hal tersebut mengapa mereka mengatakan Haryo alias Bayu sudah kembali ke Jakarta.
Tim lapangan menemukan alat bukti yang kuat PANGHUSADAN PALSU tersebut masih ada di Bali?
Seorang Warga Kerohanian Sapta Darma bernama BP(Bagus Permana) mengirim lokasi bahwa Penghisapan palsu masih berkeliaran di Bali?
I Nyoman Sulantra ( Staff Tuntunan Kerohanian Sapta Darma) memberi keterangan bahwa Warga tersebut bukan tanggung jawabnya karena ada organisasi yang menaunginya
Mohon tindak lanjut dari aparat terkait menyangkut Praktek Paranormal yang membawa nama Simbul,logo serta foto SRI GUTAMA dan SRI PAWENANG.
Praktek Tersebut sudah mencemarkan SAPTA DARMA, apalagi tertera di foto menduduki Simbul Pribadi Manusia Kerohanian SAPTA DARMA di Sanggar Teguh Kuri? Apakah itu di benarkan?
Kalau ada dualisme mengapa di biarkan dan saling cuci tangan Kita harus ingat dimasa.lalu banyak Sanggar Sapta Darma yang di rusak dan di bakar massa?
KABIRO DETIK KASUS BALI: Sabda Husada dalam Kerohanian Sapta Darma adalah Pengobatan di Jalan Tuhan tanpa pamrih dan didasari welas asih.