Pandemi Belum Usai, 2 Warga Sergai Positif Covid-19

Sabtu, 4 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Sergai – Sumut

Tren positif penurunan angka pasien Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) terhenti. Setelah hampir 3 minggu tidak terjadi penambahan korban, Kamis (02/07/2020), kembali dilaporkan adanya warga Sergai yang dinyatakan positif Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Drs. H. Akmal, AP, M.Si dalam keterangannya lewat pesan Whatsapp, Jumat malam (03/07/2020), menyebut jika kali ini ada 2 warga Tanah Bertuah Negeri Beradat yang mesti mendapat perawatan intensif akibat terpapar virus Corona.

“Korban pertama bernisial Sj (34 tahun), pria asal Kecamatan Sei Rampah. Sesuai dengan kronologis yang diinformasikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sergai dr. Bulan Simanungkalit, M.Kes, korban pergi berobat ke RS. Martha Friska di kota Medan karena yang bersangkutan mengalami gejala pilek, sakit tenggorokan, batuk dan sesak nafas pada tanggal 26 Juni lalu. Sj kemudian menjalani perawatan. Dinkes Provinsi Sumatera Utara (Provsu) lalu menginformasikan kepada Dinkes Sergai bahwa yang bersangkutan masuk ke kategori Pasien dalam Pengawasan (PDP),” terang Akmal.

Akmal lalu menambahkan, korban selanjutnya menjalani Polymerase Chain Reaction (PCR) test. Lalu pada tanggal 2 Juli, Dinkes Provsu merilis hasil tes yang menyatakan jika Sj positif terjangkit Covid.

“Sedangkan korban kedua berinisial Sp (49 tahun) yang berdomisili di Kecamatan Tebing Syahbandar. Serupa dengan korban pertama, yang bersangkutan ini juga pergi berobat setelah mengalami gejala pilek, sakit tenggorokan, batuk dan sesak nafas ke RS Mitra Sejati, kota Medan pada tanggal 29 Juni 2020. Sesuai prosedur, korban juga dimasukkan dalam kategori PDP dan selanjutnya menjalani PCR test. Hasil tes korban kedua bersamaan rilisnya dengan korban pertama, yaitu tanggal 2 Juli dan ia juga dinyatakan positif,” sebutnya.

Baca Juga:  Dengan Semangat Personil Polsek Tejakula  Berikan Pelayanan Kepada Masyarakat di Pagi Hari Dengan Pengamanan Jalur

Tim Gugus Tugas melalui Dinkes Sergai langsung bergerak cepat dengan melaksanakan prosedur tracing atau pelacakan terhadap orang-orang yang menjalin kontak erat dengan kedua korban. Tim dari Dinkes juga direncanakan akan menjalankan prosedur PCR test terhadap keluarga para pasien pada hari Senin, 6 Juli nanti.

“Selain itu, Dinkes juga telah melakukan usaha preventif demi mencegah penularan Covid 19 di sekitar lingkungan tersebut dengan cara melakukan desinfeksi yaitu penyemprotan cairan desinfektan terhadap rumah dan lingkungan tempat tinggal yang bersangkutan. Dinkes pun sudah melaksanakan serangkaian prosedur preventif sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Warga juga diberikan imbauan untuk disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan demi memutus mata rantai pandemi Covid-19,” terang Akmal.

Dengan bertambahnya pasien terkonfirmasi Positif Covid-19 ini, lanjut Akmal, maka jumlah warga yang positif Covid-19 ada 19 kasus. Akan tetapi, sebanyak 14 orang telah dinyatakan sembuh, 4 orang masih dalam perawatan dan 1 orang telah meninggal dunia.

Baca Juga:  Akun FB Karput Raja Dan Burhan Nudin Dilaporkan Ke Polisi,Sebut Partai “Penista Agama”

Hal ini hendaknya menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu waspada sekalipun tetap beraktivitas produktif namun aman dari covid-19. Disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan akan sangat berguna untuk mengurangi resiko penularan.

Masyarakat Sergai selayaknya tetap mematuhi semua imbauan pemerintah untuk memutus mata rantai Covid-19 dalam beraktivitas diantaranya penggunaan masker di luar rumah, selalu mencuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah beraktivitas, menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak aman 1-2 meter dan tidak berkerumun.

Selain itu, Akmal mengimbau bahwa membangun kesadaran harus dimulai dari diri sendiri untuk mencegah penularan Covid-19. Selanjutnya, membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat dimulai dari keluarga dan dari rumah masing-masing. Itu semua merupakan kunci keselamatan diri, keluarga dan lingkungan kita agar terhindar dari resiko Covid-19.

” Kepada masyarakat kami ingatkan untuk tidak menganggap Covid-19 sebagai aib karena virus ini dapat mengenai siapa saja. Namun jika segera menjalani proses karantina atau isolasi dan mendapatkan perawatan sebagimana mestinya, pasien akan dapat pulih setelah menjalani 14 hari karantina dan swab ulang serta dinyatakan negatif Covid-19 dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala, ungkap Akmal.

Baca Juga:  Tampung Aspirasi, Wabup Sergai Kunjungi Nelayan Tanjung Beringin

Dari data peta sebaran Covid-19 Sergai, hingga tanggal 3 Juli 2020, dapat kami laporkan update data terkini yaitu, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih menjalani masa pantau selama 14 hari sebanyak 41orang. Sedangkan yang sudah menjalani isolasi atau karantina mandiri, dinyatakan selesai pantau dan sehat sebanyak 785 orang.

Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) saat ini ada 3 orang. Ketiga orang PDP saat ini berada di bawah perawatan RS di Kabupaten Sergai. Kemudian jumlah PDP yang selesai pengawasan sebanyak 37 orang. Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang meninggal ada 2 orang. Jumlah PDP yang meninggal ada 5 orang.

Selanjutnya, jumlah warga meninggal positif Covid-19 sebanyak 1 orang, jumlah warga yang saat ini dinyatakan Positif Covid-19 dan sedang dalam perawatan isolasi sejumlah 4 orang yaitu 2 orang di RS GL Tobing Tanjung Morawa dan dua orang lainnya yang baru terkonfirmasi Covid19 masih dirawat di RS Martha Friska dan RS Mitra Sejati Medan.

” 14 orang Positif Covid-19, 3 orang berasal dari Kec Dolok Masihul, 5 orang dari Kec Perbaungan, 5 orang dari Kec Sei Rampah dan 1 orang. (@$)

Berita Terkait

Ketua DPC PJI Bojonegoro : Kawal Terus Kasus Pembacokan Wartawan di Wilayah Hukum Polres Tuban
Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4
Paslon FAOITA NO. 4 kukuhkan Kordes Dan Kartini FAOITA Se-Kecamatan Hibala Kabupaten Nias Selatan
Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.
Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 
SAPA : Tekankan Bahwa Syariat Islam Aceh, Sering Kali Hanya Menjadi Janji Tong Kosong Nyaring Bunyinya.
80 Persen Pelanggar Syariat Islam Di Banda Aceh Mahasiswa Asal Luar Kota.
SDM Polda Aceh, Melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Konselor Psikologi

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 16:11 WIB

Ketua DPC PJI Bojonegoro : Kawal Terus Kasus Pembacokan Wartawan di Wilayah Hukum Polres Tuban

Sabtu, 16 November 2024 - 10:55 WIB

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Jumat, 15 November 2024 - 21:28 WIB

Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

SAPA : Tekankan Bahwa Syariat Islam Aceh, Sering Kali Hanya Menjadi Janji Tong Kosong Nyaring Bunyinya.

Berita Terbaru

Peristiwa

Kodam IV/Diponegoro Menyiapkan Skema Jaga Stabilitas Pilkada

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:12 WIB

Uncategorized

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Sabtu, 16 Nov 2024 - 10:55 WIB