Pancasila ditengah Revolusi Industri 4.0

Penulis : Lulu Martha Hapsari
Pendidikan : Mahasiswi Ilmu Pemerintahan, Universitas Muhammadiyah Malang
TTL : Bojonegoro, 25 Maret 2000
Email : lulumartha3@gmail.com

Detikkasus.com | Pancasila adalah dasar dan ideologi negara Indonesia yang pertama kali dicetuskan oleh presiden pertama Indonesia yaitu Bung Karno pada 74 tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 1 Juni 1945, yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945 pada alenia ke empat. Pancasila sebagai perekat hubungan semua anak bangsa, negara yang memiliki keragaman yang luar bisa banyaknya ini. Seperti suku, etnis, agama, ras, dan budaya serta letak geografis Indonesia yang sangat luas hal ini menyebabkan adanya berbagai keragaman dinegara ini. Tertulis motto Pancasila yang berbunyi “Bhineka Tunggal Ika” yang memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu, yang berarti mencerminkan sebuah persatuan didalam Pancasila.
Pancasila bukan hanya sebagai dasar ideologi negara, tetapi juga sebagai alat pedoman hidup (way of life) bagi bangsa Indonesia. Oleh karena itu dalam menjalankan dan mempraktikan kehidupan bernegara dan berbangsa harus berlandaskan moral yang terkandung didalam Pancasila. Sudah 74 tahun Pancasila dirumuskan, seharusnya bangsa ini tetap bersatu, dam semakin kuat, tidak mudah hancur atau roboh karena Pancasila merupakan alat pemersatu bangsa hingga saat ini.
Saat ini generasi millennial dihadapi dengan berbagai rintangan dan hambatan dalam mencapai tujuan pancasila. Seperti radikalisme yang menjadi ideologi beberapa kaum, kegiatan politik yang selalu memperebutkan kekuasaan didalam pemeritahan, agama yang menjadi tameng politik, pengaruh budaya asing yang mengancam punahnya budaya lokal di negara kita. Apalagi saat ini kita berada di era Revolusi Industri 4.0 yang menjadikan arus informasi berjalan dengan cepat dan berita yang tersebar belum tentu akurat dan benar atau biasa disebut berita hoax yaitu berita yang tidak benar adanya, itu bisa menjadi sebuah pemicu yang menimbulkan kerusuhan dan pertikaian.
Hal ini menyebabkan lunturnya budaya Pancasila sebagai ideologi bangsa dan pedoman dalam kehidupan bernegara. Dapat dilihat bahwa masyarakat telah gagal dalam menerapkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Padahal Pancasila seharusnya menjadi penyelesaian setiap masalah yang ada, karena Pancasila merupakan dasar falsafah bangsa Indonesia yang memiliki sistem nilai-nilai moral kebaikan universal yang dapat diterapkan dalam konteks apapun. Pancasila menjadi sangat penting sebagai fondasi ideologi untuk generasi millennial yang akan menjadi penerus bangsa yang besar ini.

Baca Juga:  Jenis Burung Yang Di Lindungi Pemerintah.

sumber: https://jalandamai.org/wp-content/uploads/2018/08/bangsa15.jpg
Ketuhanan Yang Maha Esa. Mengandung nilai yang menganut agama yang berbeda-beda, oleh karena itu dengan perbedaan ini diharapkan tidak ada yang menghina atau mencela agar antar umat beragama terus merasakan kedamaian.
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Sila kedua ini mengandung nilai kemanusiaan yang berarti kita harus saling menghargai dan tidak merendahkan serta menjadikan kita sebagai manusia yang memiliki perilaku atau adab yang baik.
Persatuan Indonesia. Seperti namanya, sila ketiga ini mengandung nilai pesatuan, di era millennial seperti saat ini harus tetap menjaga nilai persatuan. Menghargai perbedaan, juga menjunjung tinggi sebuah kesatuan.
Kerakyatan yang Dipimpim oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan. Sila keempat mengandung nilai kebijaksanaan dalam bermusyawarah, saat ini sering terjadi perdebatan secara langsung maupun dimedia online yang lebih baik diselesaikan dengan cara musyawarah, lalu menerima segala keputusan dengan lapang dada.
Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Sila terakhir ini mengandung nilai keadilan, yang berarti setiap rakyat Indonesia memiliki hak untuk menjalankan kewajiban. Serta memiliki hak untuk bersosialisasi dengan orang lain, tetapi juga harus menghargai Hak Asasi Manusia (HAM) demi sebuah terwujudnya keadilan social.
Semua permasalahan yang ada di bangsa ini dapat kita selesaikan dengan mengamalkan setiap nilai-nilai yang ada dalam Pancasila. Karena Pancasila sebagai ideologi dan jati diri dari negara Indonesia.

Baca Juga:  Kebijakan Pemerintah Mengatasi Kemiskinan, Apakah Berpengaruh terhadap Petani Sawit Kalteng ?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *