Detikkasus.com | PROPINSI JATIM – KABUPATEN TULUNGAGUNG – Lima pasangan bukan suami istri ,terjaring razia gabungan.
Rata- rata mereka masih berstatus mahasiswa disalah satu perguruan Tinggi Negeri di Tulungagung.
Razia gabungan melibatkan Badan Narkotika Nasional ( BNN ), Polri , TNI ,Satpol PP berlangsung pada Hari ini Jumat (22/12/2018) dan selanjutnya dilakukan test urine.
Kepala BNNK Tulungagung melalui Kasie pencegahan dan pemberdayaan masyarakat (P2M) BNNK Tulungagung Trie Arif praharanto mengatakan, jika razia gabungan ini merupakan atensi dari BNN Pusat secara menyeluruh untuk meminimalisir peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
” Ada 3 titik rumah kost yang kami razia pada hari ini dan telah kita lakukan test urine kepada 35 penghuni kost . Dalam hasil test urine tersebut dinyatakan negatif dan untuk dua penghuni yang saat di lakukan test di rumah kost belum bisa mengeluarkan urinenya akan kita laksanakan test urine di kantor BNNK Tulungagung”ujarnya .
Menanggapi adanya peningkatan penyalahgunaan narkoba di wilayah Tulungagung ,Tri arif membenarkan hal tersebut .
” Kita akan terus berkordinasi dengan Polres Tulungagung melalui Satresnarkoba terkait penanganan penyalahgunaan narkoba yang saat ini di indikasikan penyalahgunaan narkoba terjadi peningkatan ,yang awalnya pengguna pil dobel L berpindah ke pengguna shabu “imbuhnya .
“Tentunya akan kita lakukan razia secara berkala untuk meminimalisir angka penyalahgunaan narkoba di Tulungagung “pungkasnya .
Sementara itu Kepala Satpol PP Tulungagung melalui Kasie Informasi Publik A.Nindya Putra membenarkan adanya lima pasangan bukan suami istri yang terjaring dalam razia tersebut.
“Kami selaku penegak Perda dalam hal ini juga ikut mengawasi menjamurnya kost di Tulungagung dan pendataan penghuninya yang rata-rata berasal dari luar kota Tulungagung “ungkap Nindya.
“Untuk kelima pasangan yang terjaring di rumah kost desa Tunggulsari rata-rata masih berstatus mahasiswa yang berasal dari luar kota dan kami dapati lagi berdua dalam kamar dalam keadaan terkunci bahkan sempat beralasan sedang mengerjakan tugas kuliah “tambahnya.
“Selanjutnya kelima pasangan akan kita lakukan pembinaan dan pendataan di kantor sekaligus akan kita datangkan orang tuanya serta pemilik kost yang akan kita cek terkait perijinannya “pungkasnya. (Edg)