Polda Bali – Polres Buleleng , detikkasus.com – Seorang Warga Desa Kekeran Kecamatan Busungbiu, Buleleng yang bernama Nyoman Cedra, 75 tewas mengenaskan setelah jatuh kejurang dibelakang rumahnya di Bsnjar Dinas Kauhan Desa Kekeran, Sabtu (3/11 /2018 ) pagi.
Laki-laki tua tersebut ditemukan tewas mengenaskan setelah terpeleset jatuh dijurang sedalam15 meter yang ada dibelakang rumahnya saat buang air kecil.
Sebelum musibah maut tersebut terjadi, sekira pkl 04.30 wita korban sempat berpamitan kepada cucunya yang bernsma Kadek Ari Weda Astawa (9) yang masih duduk dikelas 3 SD, untuk pergi buang air kecil dibelakang rumah korban yang berada dibibir jurang sungai Bakah.
Sekira pkl 06.30, wita menantu korban WAYAN SUMITRI (38) menyampaikan kepada sdr.WAYAN SUKADANA yang datang untuk menjemput Kadek Ari Weda Astawa anaknya untuk diantar ke sekolah, bahwa sejak pamit buang air kecil hinhga saat imi belum kembali.
Mendengar hal tersebut selanjutnya Sukadana mencoba melakukan pencarian di seputaran rumah.
“Setelah melakukan pecarian kami melihat bapak (Nyoman Cedra) sudah berada di sungai dalam posisi terlentang, kepala mengarah ke utara, kemudian saya menghubungi KADEK SETIASA untuk membantu mengangkat bapak, kalau saya lihat dari posisi tempat buang air kemungkinan tubuhnya sudah sempat hanyut sekitar 20meteran,” ungkapWayan Sukadana.
Peristiwa maut ini kemudian dilaporkan kepada kePolsek Busungbiu. Seijin Kapolsek Busungbiu AKP I Nengah Muliadi.S.H, Wakapolsek Busungbiu Iptu Made Rekson yang ikut terjun ke Tkp, mengatakan laporan atas musibah turis jatuh di tebing Pantai Suluban, Desa Pecatu ini baru masuk ke kepolisian pukul 07.00 Wita atau berselang beberapa menit setelah korban ditemukan.
Begitu mendapat laporan, jajaran Polsek Busungbiu Bersama petugas Medis dari Puskesmas Busungbiu langsung terjun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP, dan meminta keterangan saksi-saksi.
Iptu Made Rekson menerangkan dari hasil pemeriksaan tim medis korban dinyatakan sudah meninggal dunia dan pada tubuh korban ditemukan beberspa luka seperti dilengan kiri atas bagian depn terdapat memar dan luka lecet kurang lebih 10cm, kemudian pada lutut kanan dan kiri terdapat luka lecet panjang kurang lebih 5cm, dan tidak ditemukan adanya tanda – tanda kekerasan pada tubuh korban.
“diduga korban mempunyai penyakit tekanan darah tinggi(pusing) pada saat korban buang air kecil dibelakang rumah dan terjatuh dikedalaman sekitar 15m kemudian hanyut disungai sejsuh kurang lebih 20meter dan tersangkut di bebatuan,” terangnya.
Atas kejadian tersebut dari pihak keluarga korban sudah menerima dengan iklas atas meninggalnya korban dan menolak untuk dilakukan Otopsi.