Palika Listrik Mati Akibat benang layang layang Menyangkut

Senin, 5 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Rokan hilir – Senin(5/8/2019) Pihak PLN Panipahan mengeluhkan banyaknya anak anak warga yang bermain layang-layang di dekat jaringan listrik  Hal itu karena belakangan sering terjadi gangguan aliran listrik akibat benang layang-layang yang menyangkut di kabel listrik.

Salah Satu Pihak PLN palika Jamel Sirait  mengatakan sudah berulang kali terjadi gangguan aliran listrik akibat layang-layang yang menyangkut di kabel jaringan. Benang layang-layang yang menyangkut kabel jaringan listrik itu mengakibatkan listrik padam

Baca Juga:  Rumah Khusus Bundaran Panipahan darat,Bangunan nya Selain Tidak Layak,Juga Warga Yang Tempati Harus Bayar

Selain itu, benang yang menyangkut kabel jaringan listrik yang tidak terbungkus, akan membahayakan keselamatan jiwa seseorang.
“Kami mencatat sudah beberapa kali terjadi, dan itu layangannya yang menggunakan benang berupa senar atau sejenis tambang berukuran kecil sehingga sangat kuat saat terkena kabel yang menyebabkan gangguan aliran listrik. Bahkan di beberapa tempat sampai membuat kabel terbakar,” ungkap Jamel kepada Awak Media.

Baca Juga:  Tekan Angka Kriminalitas Polsek Panipahan Gelar Oprasi Cipta Kondisi

Jamel Mengharap kan kepada Pemerintah Setempat agar menanggapi persoalan Seperti ini, dan juga di harap kan kepada Pemilik toko yang menjual benang layang agar jangan menjual nya kepada anak anak.

Baca Juga:  Ketua HNSI palika Tolak Keras Kerusuhan Dan Anarkis Jelang Putus MK

Sebab ini kalau di biarkan bisa berakibat Fatal, ada pun akibat sering terjadi mati lampu bisa membuat kan aktipitas warga lumpuh.

Seperti di perkantoran di palika semua ketergantungan dengan listrik bahkan juga bagi pemilik toko poto copy, dan juga termasuk jaringan internet dan sebagai nya kita harap kan pemerintah agar bekerja sama yang baik tutupnya.(MM)

Berita Terkait

“Mengapa Pernikahan Dini Masih Marak?” Sebuah Pertinjauan terhadap Remaja dan Masyarakat Indonesia
Kepengurusan DPK Maliku, Sektor Desa Talio & Sektor Desa Dandang Resmi di Kukuhkan DPD Fordayak Pulang Pisau
SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.
Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.
Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe
Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”
Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh
Menag Sindir Rektor Doyan Dinas Ke Luar Kota Jadi Pendengar Dan Tidur : YARA Langsa Periksa SPPD Rektor IAIN Langsa

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 11:57 WIB

“Mengapa Pernikahan Dini Masih Marak?” Sebuah Pertinjauan terhadap Remaja dan Masyarakat Indonesia

Minggu, 17 November 2024 - 11:09 WIB

Kepengurusan DPK Maliku, Sektor Desa Talio & Sektor Desa Dandang Resmi di Kukuhkan DPD Fordayak Pulang Pisau

Minggu, 17 November 2024 - 00:39 WIB

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.

Minggu, 17 November 2024 - 00:38 WIB

Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.

Minggu, 17 November 2024 - 00:37 WIB

Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe

Berita Terbaru