Paguyuban Peternak Rakyat Bojonegoro ‘Ngadu’ ke Komisi B

Rabu, 10 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bojonegoro l Detikkasus.com – Paguyuban Peternak Rakyat Bojonegoro (PPRB) ‘ngadu’ (mendatangi_red) Komisi B DPRD Kabupaten Bojonegoro pada Rabu (10/11) pagi, guna menyampaikan keluhan terkait problematika peternak ayam ras telur.

Saat ‘hearing’ dihadapan Komisi B yang juga dihadiri Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Kadisnakkan) serta Kepala Dinas Sosial (Kadinsos), Didik Prioman Ketua PPRB mengatakan, Peternak lokal di Bojonegoro saat ini merugi karena harus bersaing ketat dengan perusahaan peternakan.

“Peternak telur di Bojonegoro menjerit, merugi, bahkan hampir gulung tikar,” katanya.

Baca Juga:  Di Bojonegoro, Sejumlah Wali Murid Datangi Yayasan Annafiah.

Dikesempatan yang sama, Isbandi Sekretaris Paguyuban Peternak Rakyat Bojonegoro menegaskan, ada 3 poin penting yang diharapakan para peternak lokal di Bojonegoro.

“Kami memohon kepada Dinas terkait untuk mengupayakan stabilnya harga telur lokal, peternak dimudahkan mendapat jagung dengan harga terjangkau, serta terserapnya telur lokal sebagai bantuan pangan non tunai,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro, Catur Rahayu mengatakan, pihaknya sangat men’support’ para peternak untuk tetap berusaha.

“Mungkin ini karena pandemi Covid-19, sehingga penyerapan ayam petelur kurang atau over supply. Mestinya, pakan naik harga telur juga naik, namun ini malah kebalikannya karena itu tadi, permintaan domainnya yang kurang. Alhamdulillah, saat ini harga telur sudah naik lagi sekitar Rp.22.500,-,” katanya.

Baca Juga:  Polres Bojonegoro Gelar Latihan Pra Operasi Zebra Semeru 2020

Catur juga berharap, BPNT/BPNTD supaya bisa menyerap telur peternak lokal.

“Mungkin kekurangannya nanti bisa diarahkan membeli dari luar kota,” harapnya.

Terkait penyerapan telur lokal untuk pengadaan BPNT maupun BPNTD, Kepala Dinas Sosial, Arwan menjelaskan, “Tentang mekanisme pengadaan barang, Dinas Sosial dilarang mengarahkan agen,” jelasnya.

Baca Juga:  ADD TA 2022 Siluman Selesai Dikerjakan Ehh Malah Babak Belur

Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Bojonegoro, Sally Atyasasmi menanggapi persoalan yang dirasakan para peternak lokal di Bojonegoro. Menurutnya, persoalan ini kompleks tidak hanya menyangkut penjualan, sehingga solusi ini harus komperhensif.

“Artinya harga pakan terjangkau, kebutuhan dasar peternak tersedia tanpa bergantung dengan Program Pemerintah,” terangnya.

Sally juga mendorong dinas-dinas terkait untuk mencari solusi terbaik baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

“Kita harus mengerjakan dan menyelesaikan dari hulu sampai hilirnya,” pungkasnya. (Imam)

Berita Terkait

Belasan Pengurus DPC Demokrat Tanjab Barat Mengundurkan Diri
Dukung Program Asta Cita Presiden, Polresta Cirebon gelar Pembinaan Ekonomi Kreatif bagi Anak Jalanan
Nah!! Muhtar AB Sekretaris DPC Demokrat Tanjabbarat, Mundur
DPP LSM Bangaspati Angkat Bicara!!, Pemdes Rambatan Wetan resmi Dilaporkan ke Kejari Indramayu
PJ bupati Tanjab Barat selalu Dinas Luar jadi Sorotan, Ini Jawabannya 
Tiga Unsur Elemen Bersatu untuk Ormas GMPAR di Kabupaten Indramayu
Bentuk UPTD PPA, Komitmen Pemkab Cirebon Lindungi Perempuan-Anak dari Kekerasan
Seruan Pj Bupati Cirebon Saat Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 12:57 WIB

Belasan Pengurus DPC Demokrat Tanjab Barat Mengundurkan Diri

Kamis, 31 Oktober 2024 - 20:05 WIB

Dukung Program Asta Cita Presiden, Polresta Cirebon gelar Pembinaan Ekonomi Kreatif bagi Anak Jalanan

Rabu, 30 Oktober 2024 - 22:50 WIB

Nah!! Muhtar AB Sekretaris DPC Demokrat Tanjabbarat, Mundur

Rabu, 30 Oktober 2024 - 21:23 WIB

DPP LSM Bangaspati Angkat Bicara!!, Pemdes Rambatan Wetan resmi Dilaporkan ke Kejari Indramayu

Selasa, 29 Oktober 2024 - 19:03 WIB

PJ bupati Tanjab Barat selalu Dinas Luar jadi Sorotan, Ini Jawabannya 

Berita Terbaru

Politik dan pemerintahan

Belasan Pengurus DPC Demokrat Tanjab Barat Mengundurkan Diri

Kamis, 7 Nov 2024 - 12:57 WIB