Diduga Pabrik Alias Kilang Kayu Soumil, Desa Pantei Tinjau, Di Pertanyakan Status Perizinan Dan Plang Papan Nama Usahanya.
Aceh Tamiang |Detikkasus.com -Dengan hasil pantauan oleh kalangan wartawan/awak media online aceh ini, juga tergabung dengan pihak lembaga badan peserta hukum reclaseering Indonesia (L.BPH.RI) untuk negara & masyarakat wilayah kerja provinsi aceh.
Terpantau, dini hari sabtu 29/07/2023 sekitar pukul.15.35.wib. Diduga pabrik Alias kilang kayu soumil, yang berlokasi tepatnya didesa pantei tinjau. Yang sudah lama beroperasi, di pertanyakan status perizinan dan juga plang papa nama usaha yang ditampilkan didepan lokasi pabri alias kilang kayu soumil secara publik.
Namun, dengan secara terpisah juga. Ada pun pabrik Alias kilang kayu soumil itu, yang selalu beroperasi dan produksi membidangi teriplek serta jenis kayu meibel lainnya. Ada pun Terpantaunya secara kasat mata di lokasi tersebut, dugaan masih dapat diragukan.
Ketika, kalangan wartawan/awak media online aceh ini. Secara tergabung dengan pihak pengurus L.BPH.RI wilayah kerja aceh itu, terdengar dari segelintiran dari seputaran areal pabrik alias kilang kayu soumil tersebut. Sewaktu ditanyai kepada masyarakat tersebut, pabrik alias kilang kayu soumil itu. Miliknya siapa, dan masyarakat omak-omak tersebut. Langsung sembari apa yang telah di pertanyakan,” pabrik alias kilang kayu soumil itu. Adalah miliknya warga tiyong Hua (cina),” tuturnya demikian mengulaskan. Dini hari sabtu 29/07/2023 sekitar pukul.15.36.wib.
Yang parahnya lagi, ketika didatangi oleh kalangan wartawan/awak media online aceh ini. Mendatangi pabrik alias kilang kayu soumil itu, bertemu dengan salah seorang security. Dengan tidak menggunakan pakaian dinas security (satpam) “Heri” mengaku statusnya security di pabrik alias kilang kayu soumil, yang beroperasi (produksi) teriplek dan segala jenis barang baku meibel lainnya.
Sewaktu dilakukan pertanyaan (konfirmasi) dengannya, ini pabrik alias kilang kayu soumil miliknya siapa dan siapa pengawasnya dari pihak petugas (aparat penegak hukum) dan aparat lainnya. “Heri” pun, langsung mengomentari di hadapan kalangan wartawan/awak media online aceh tersebut.
“Kalau pemiliknya sering disebut, “hakim”. Warga medan-sumut, kalau dia datang nanti pada hari senin atau pun selasa pak. Kalau dari pihak petugasnya dari pihak kepolisian aceh tamiang, berpakaian preman. Kalau dari pihak baju hijau aceh tamiang, adalah geng dari baju hijau bercampur putih.”ucapnya, “Heri” selaku security pada saat itu sekitar pukul.15.36.wib.
(Jihandak Belang/AS.25/Team)