Detikkasus.com |Pringsewu-Lampung
Melalui Pemerintah Daerah kabupaten Pringsewu bersungguh – sungguh dalam melaksanakan komitmen program inovasi desanya yang telah dilaksanakan sejak tahun 2015 lalu. Masing – masing desa telah mendapatkan pendampingan dari Peningkatan Pelayanan Kapasitas Teknis Desa (P2KTD) dari lembaga – lembaga profesional di bidang infrastruktur, pengembangan SDM dan Kewirasuahaan/ekonomi, Sabtu, (14/12/2019).
Melanjutkan kegiatan inovasi tersebut, Pekon Tanjung Anom, Kecamatan Ambarawa, mendapat kesempatan untuk memperoleh pendampingan dari P2KTD di bidang pengembangan SDM yaitu Pelatihan organisasi dan pengembangan SDM.
Pada kesempatan kegiatan tersebut P2KTD yang ditunjuk adalah dari lembaga Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Pringsewu.
Pada kegiatan tersebut FEB UMPRI melalui surat keputusan pemerintah daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon Noomor 141/213/D.10/2019 dan surat Perintah Tugas dari Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung nomor 0369/Tgs/II.3.AU/D/2019 menunjuk dan menetapkan Atmi Saptarini, S.E.,M.M. sebagai narasumber.
Pada kesempatan pelaksanaan kegiatan tersebut dihadiri oleh Tenaga Ahli Kabupaten Pringsewu Andi Yulisaria S.Kom, Ketua TPID Kecamatan Ambarawa Sudarman
dan Kepala Pekon Muhyidin.
Tenaga Ahli Ririn mengatakan bahwa setelah kegiatan ini harus ada sesuatu yang berbeda (inovatif) dengan organisasi PKK di Pekon Tanjung Anom Kecamatan Ambarawa. Tenaga ahli juga menegaskan bahwa Perempuan Berdaya Indonesia Jaya, sehingga penekanan pada pemberdayaan perempuan yang penting bagi pembangunan desa, ucapnya.
Di pihak lain Darman selaku ketua TPID juga menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk menggali dan mengembangkan organisasi PKK di Desa Tanjung Anom, maka galilah semua kajian yang disampaikan narasumber sebagai dasar untuk perubahan dan perkembangan organisasi PKK, ujarnya.
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Kepala Pekon dan pada kesempatan tersebut Kepala pekon sebagai aparat tertinggi di desa menyambut baik dan antusias dalam kegiatan ini, sehingga jika memang PKK memiliki kegiatan inovatif untuk pembangunan dan kejayaan desa, maka pekon akan langsung mengalokasikan PKK dalam RKP Dana Desa tahun 2019.
Selama kegiatan berlangsung, Atmi Saptarini,S.E.,M.M. dan Dita Ovariana, selaku narasumber menekankan pentingnya pengelolaan administrasi untuk kesuksesan organisasi. PKK sebagai organisasi yang memang bergerak dalam ranah ibu dan anak, membuat penataan organisasi sering dikesampingkan dengan alasan ketidakmampuan sumber daya manusia. Melalui kegiatan ini Atmi melakukan pendampingan selama dua hari yaitu hari selasa tanggal 10 Desember dan Kamis tanggal 12 Desember 2019, untuk bener – benar memberikan pemahaman kepada pengurus dan seluruh kader PKK Tanjung Anom terkait bidang administrasi dan kegiatan ekonomi produktif yaitu dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki masyarakat yaitu peternak bebek. Kegiatan ekonomi produktif yang dimaksud adalah pengolahan telur asin varian rasa, Kata Rini.
Atmi Saptarini menambahkan dari kegiatan tersebut adalah lahirnya sumber daya manusia yang mumpuni dalam mengelola administrasi organisasi dan adanya kegiatan ekonomi produktif dengan harapan kedepannya mampu meningkatkan pendapatan perkapita masyarakata Pekon Tanjung Anom Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu, tutupnya. (wag/bmg)