Detikkasus.com I Bangka Selatan
Ketua Organisasi Masyarakat (Ormas) Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) Markas Cabang Kota Pangkal Pinang M. Zen, atas perintah Ketua Markas Daerah Provinsi Bangka Belitung R.Yadi Umar, Rabu (22/4/2020) sore, mendatangi Kantor Bupati Bangka Selatan di Toboali.
M. Zen yang didampingi Wakil Ketua LMPI Bangka Belitung M. Setiawan mempertanyakan kepada Bupati Bangka Selatan Justiar Noer, tentang Program Nawa Cita Presiden Republik Indonesia Jokowi Indonesia Terang untuk wilayah pedesaan, khususnya desa-desa yang berada di Kabupaten Bangka Selatan.
Menurut Zen, terkait proyek ‘Indonesia Terang Untuk Desa’, sudah diusulkan oleh Bupati Bangka Selatan ke Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia pada Desember 2017 lalu dan ke Koordinator Nasional Pelaksana Program Desa Terang di Jakarta, Januari 2019 hingga saat ini belum dikucurkan oleh pihak kementerian terkait.
Saat dikonfirmasi Bupati Bangka Selatan Justiar Noer mengatakan, ia belum mendapatkan jawaban dari pihak kementerian tersebut.
Sedangkan M. Zen berharap agar Justiar Noer mempertanyakan kembali kepada pihak kementerian itu. Agar Program Desa Terang berupa bantuan Lampu Tenaga Surya, baik untuk Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (LPJUTS) dan Lampu Tenaga Surya Solar Home Sistem (SHS) untuk masyarakat Bangka Selatan, segera direalisasikan.
Zen menyatakan program pemerintah ini, tidak menggunakan anggaran APBN, melainkan dari dana CSR yang dihimpun dari berbagai BUMN di seluruh Indonesia (Lembaga Pengembangan CSR Indonesia atau disebut LPCI), melalui Koperasi Jasa Gerakan Nelayan Tani Indonesia (KOPJA GANTI) sebesar Rp.2.269.500 triliun.
Zen merinci jumlah desa yang ada di Bangka Selatan, yakni 50 desa dengan total 3000 titik yang sudah diusulkan. Dan semua data terkait lokasi titik pemasangan pun sudah dikirimkan ke pusat, namun hingga saat ini belum dikucurkan.”Diharapkan kepada Kepala Daerah, siap bekerjasama untuk menyukseskan Program Nawa Cita Bapak Presiden Indonesia Menuju Indonesia Terang, yakni Kedaulatan Energi,” harap Zen.
Sementara Plh. Sekda Bangka Selatan Anshori mengatakan, dia tidak paham permasalahan itu, Sebab ia baru beberapa bulan menjabat Plh.”Saya baru beberapa bulan ini pak, sebagai Plh. Sekda Bangka Selatan. Sebelumnya Saya Non Job alias Bangku Kosong,” katanya.
Saat ditanya kenapa dua tahun terakhir Non Job?, sambil tertawa santai Anshori menjawab dia salah naik kendaraan.”Saya salah naik kendaraan pak,” ujarnya.
Namun selaku Plh. Sekda Bangka Selatan, Anshori berjanji akan berkoordinasi kepada dinas-dinas terkait di Pemda Bangka Selatan, untuk menindaklanjuti kedatangan Perwakilan Masyarakat lewat Ormas LMPI Bangka Belitung.”Saya sangat mendukung dan mengapresiasi Ormas LMPI Bangka Belitung yang peduli terhadap semua permasalahan di masyarakat.
Dalam hal ini, M. Zen kembali menyatakan Ormas LMPI Bangka Belitung akan menyurati kementerian terkait.”Pada waktu dekat ini, Kami Ormas LMPI Bangka Belitung, akan menyurati kementerian terkait. Untuk mempertanyakan Program Desa Terang yang telah dicanangkan Presiden Republik Indonesia, tapi belum direalisasikan di Bangka Belitung. Sepengetahuan kami program ini sudah dikucurkan di beberapa daerah di Indonesia, seperti Jawa Barat, Sumatera Selatan dan beberapa provinsi lainnya,” papar Zen. (Setiawan)