Ormas LAKI Aceh Timur, Mengajak Masyarakat Kawal Dana Negara

Aceh |Detikkasus.com – Organisasi masyarakat “laskar” anti korupsi indonesia (LAKI), mengajak masyarakat untuk mengawal terus anggaran negara dalam hal pemberantasan korupsi di aceh timur.

Hal ini, disampaikan oleh helmi. Wakil ketua LAKI DPC aceh timur, minggu 14/04/2024 dalam rilisnya kepada kalangan sejumlah wartawan media online di aceh ini.

“LSM, organisasi masyarakat dan organisasi jurnalis/wartawan. Harus mendorong dan mengawal terus dana negara kabupaten aceh timur provinsi aceh, untuk mendukung penuh tindak pidana korupsi”. Katanya, helmi itu.

Baca Juga:  Melawan Saat Ditangkap, Pelaku Curanmor Dilumpuhkan Tekab 308 Polres Tulang Bawang

Menurut dia, organisasi masyarakat perlu mendorong pemerintah daerah setempat. Untuk melakukan keterbukaan informasi, terkait informasi yang dibutuhkan oleh publik. Karena keterbukaan dan transparansi sangat penting, untuk mewujudkan pemerintah yang transparan dan partisipasi publik dan bebas dari korupsi.

Baca Juga:  Terkait Berita Acara Kesepakatan Yang Sudah Di Tanda Tangani Oleh Forkopimda Bener Meriah, Tuntutan (AMG) Kata Sadikin

“Keterbukaan itu, sangat penting karena kekuasaan yang absolut itu. Cenderung korup dan rakyat adalah kunci demokrasi, sehingga dengan adanya keterbukaan. Maka dapat dibuka akses informasi, seluas-luasnya. Dengan melibatkan partisipasi rakyat,” imbuhnya.

“LSM, memang harus berperan seperti itu. Dan diperlukan LSM yang melakukan kolaborasi dengan pemerintah, sehingga antara LSM yang satu dengan yang lainnya. Harus punya peran masing-masing, baik yang kontra mau pun kolaborasi dengan pemerintah”. Ujarnya

Baca Juga:  Dugaan Masih Saja Terpantau, Adanya Penyaluran Anggaran Dana Apbd Tahun 2023, Yang Di Peruntukan Ke Pihak Pertical

Helmi menambahkan, salah satu program kerja “LAKI”. Yaitu, pembinaan jaringan anti korupsi. Pembinaan jaringan partisipatif dalam mengawal keterbukaan pemerintah, sehingga program tersebut. Bertujuan, meningkatkan partisipasi masyarakat. Untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah, dalam rangka merealisasikan pemerintah yang transparan. Akuntabel, dan partisipatoris.

(Jihandak Belang/Team Sumber LAKI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *