Penulis : Sindi Indawati Mahasiswi Jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang.
Detikkasus.com | Dalam perusahaan pasti pencatatan keuangan sangat dibutuhkan untuk mengetahui jumlah pemasukan dan pengeluaran yang telah berjalan. Pencatatan keuangan yaitu aktivitas transaksi keuangan yang dihitung dalam waktu periode tertentu. Pencatatan keuangan di dalam perusahaan biasanya dilakukan oleh seorang akuntan. Akuntan sendiri biasanya membuat laporan keuangan, menghitung, dan melakukan pengawasan keuangan untuk lembaga, instansi, sampai dengan perusahaan. Pencatatan keuangan ini tidak hanya digunakan untuk bisnis saja, pencatatan keuangan sangat diperlukan dalam aliran kas rumah tangga. Karena permasalahan keuangan tidak ada habisnya. Kehidupan akan selalu beriringan dengan uang termasuk dalam lingkup rumah tangga. Hal ini juga dapat menghindarkan keluarga dari risiko kebangkrutan yang dapat mengancam gangguan emosional baik secara individu maupun keluarga. Jika dalam suatu rumah tangga bisa mengelola keuangan secara tepat maka risiko tersebut tidak akan timbul.
Banyak kita temui kehancuran rumah tangga biasanya disebabkan oleh permasalahan ekonomi. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022 sebanyak 110.939 kasus perceraian di Indonesia disebabkan oleh masalah ekonomi. Untuk itu kita perlu mengetahui tentang akuntansi sederhana dalam rumah tangga untuk membantu mengelola keuangan secara benar dan tepat. Hal ini bertujuan agar terhindar dari masalah finansial, agar keluarga harmonis, serta investasi jangka panjang untuk kesejahteraan hidup dan anak-anak bisa mengenyam pendidikan tinggi di masa depan. Selain itu kita juga dapat membantu finansial orang-orang yang membutuhkan.
Secara umum tujuan akuntansi adalah untuk memberikan informasi perihal keuangan, menyiapkan sekumpulan informasi mengenai perubahan di berbagai sumber ekonomi, memaparkan informasi terkait perubahan aset, hutang, modal, dan lain-lain. Menyajikan beberapa informasi lainnya terkait laporan keuangan untuk membantu pengguna laporan tersebut, serta diharapkan dapat membantu pembuatan potensi keuntungan. Khususnya tujuan akuntansi yaitu untuk menyediakan informasi dalam bentuk laporan yang berisi posisi keuangan, menyajikan informasi transaksi yang real time dan secepat mungkin.
Akuntansi juga memiliki beberapa manfaat yaitu sebagai informasi keuangan, hal ini bisa membantu anda dalam mengetahui sumber-sumber pengeluaran anda. Sebagai bahan evaluasi keuangan, dengan adanya laporan keuangan anda bisa mengevaluasi apa yang harus dilakukan di masa mendatang. Sebagai alat kontrol dan pengawasan, dengan adanya pencatatan keuangan anda bisa mempertanggungjawabkan keuangan. Sebagai informasi mengenai bukti-bukti terkait keuangan, serta sebagai alat pengelola keuangan.
Akuntansi sederhana sangat berguna dalam pencatatan keuangan rumah tangga agar pemasukan dan pengeluaran bisa tergambar secara transparan, sehingga anda bisa meminimalisir penggunaan barang yang tidak dibutuhkan. Dalam rumah tangga pasti juga memiliki tujuan finasial masing-masing, yang mana dengan adanya pencatatan keuangan ini dapat membantu meraih tujuan finansial dalam rumah tangga. Anda juga dapat menghindari risiko kekurangan dana jika terjadi sesuatu yang darurat. Serta bisa menginvestasikan dana yang tidak digunakan, sehingga dapat memperlancar arus kas atau pemasukan dalam rumah tangga.
Bisa kita perhatikan, orang-orang yang tidak melakukan pencatatan keuangan cenderung bersikap konsumtif. Hal itu terjadi karena mereka tidak mengetahui bagaimana pengeluaran yang mereka gunakan. Namun, dengan adanya pencatatan keuangan anda bisa menentukan apa yang harus diutamakan terlebih dahulu. Untuk itu hal yang harus kita lakukan adalah mengkonsumsi atau membeli barang yang dibutuhkan terlebih dahulu. Sebagai konsumen kita harus bisa mengalokasikan uang yang kita miliki sedemikian rupa sehingga memperoleh kepuasan secara maksimal dalam menggunakan uang. Jangan sampai kebutuhan yang kita butuhkan tidak terpenuhi hanya karena kita membeli barang yang tidak kita perlukan.
Setelah memaparkan pentingnya pencatatan keuangan dalam rumah tangga, saya akan memaparkan akuntansi sederhana yang cocok digunakan dalam rumah tangga, yang pertama anda harus mempunyai tujuan keuangan. Jika anda tidak memiliki tujuan finansial anda akan malas dalam mengatur keuangan. Setidaknya ada 4 hal yang harus dimiliki, yakni tujuan pemakaian dana, kapan target pemakaian dana, bagaimana cara meraihnya dan hal apa yang digunakan untuk mencapai tujuan keuangan tersebut, yang kedua menentukan prioritas. Menyusun skala prioritas sangat membantu kita dalam pencatatan keuangan. Kita harus memilah apa yang termasuk ke dalam kebutuhan utama (primer) dan apa yang termasuk kebutuhan sekunder. Sehingga memperoleh kepuasan maksimum dan pendapatannya bisa digunakan dengan baik, yang ketiga membuat anggaran belanja. Anggaran disini yaitu mencatat pemasukan dan arus masuk pengeluaran. Buatlah dua bagian utama, yaitu pemasukan dan pengeluaran. Anda bisa mengisi bagian pemasukan dari berbagai sumber penghasilan, seperti gaji pokok, bonus, pendapatan sampingan dan lain-lain. Di bagian pengeluaran anda bisa mengisinya dari semua pengeluaran rumah tangga, seperti kebutuhan pokok/ anggaran makan, biaya transportasi, pajak, listrik, air, biaya sekolah dan lain-lain, dan yang terakhir yaitu mengalokasikan penghasilan untuk tabungan, asuransi dan investasi. Anda harus mengalokasikan uang yang tersisa untuk diinvestasikan, ditabung ataupun dijadikan asuransi. Hal ini berguna untuk menghindari kekurangan finansial saat terjadinya keadaan darurat.
Jika pencatatan keuangan dilakukan secara rutin dan sistematis maka banyak manfaat yang bisa dicapai setelah melakukan akuntansi sederhana dalam rumah tangga tersebut. Anda akan dapat mengetahui pengeluaran-pengeluaran rutin , berapa biaya yang akan dikeluarkan, berapa sisa anggaran pada akhir bulan, dapat mengambil keputusan yang bijak mengenai keuangan rumah tangga. Pencatatan keuangan juga bermanfaat sebagai aktivitas yang dapat melatih kemampuan ibu rumah tangga dalam mengelola keuangan, melatih ibu rumah tangga dan anggota keluarga lainnya agar bersikap hemat, dan sebagai kontrol keuangan dalam rumah tangga. Oleh karena itu, pencatatan keuangan sangat dibutuhkan dalam rumah tangga.