detikkasus.com | Sidoarjo, Segenap jajaran Seluruh Organisasi Perangkat Daerah yang ada di Kabupaten Sidoarjo, diharapkan mengikuti pendampingan Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Sidoarjo. Hal ini disampaikan oleh Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah dalam acara sosialisasi TP4D di Pendopo Delta Wibawa, Senin (07/05/2018).
Pendampingan TP4D memang diperlukan, terutama untuk proses pembangunan proyek yang nilainya besar dan rawan penyimpangan. “Daripada nanti bermasalah, saya minta seluruh OPD untuk mengajukan pendampingan TP4D ke Kejaksaan” terangnya.
Tidak hanya OPD, tapi juga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) diharapkan untuk ikut mengajukan TP4D. Seperti BPR Delta Artha dan PDAM Delta Tirta yang sudah mengajukan, untuk proyek dengan nilai besar dan melalui proses lelang.
“Untuk yang nilainya kecil, seperti pembelian Alat Tulis Kantor (ATK) ya tidak perlu mengajukan” imbuhnya.
TP4D menjadi bagian yang sangat positif untuk melakukan tindakan preventif. Selain itu, bisa memberikan ketenangan bagi OPD yang akan melaksanakan kegiatan. Dengan begitu, Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak perlu lagi kuatir atau takut dalam mengambil kebijakan. Manfaatkan dan jangan ragu untuk konsultasi, supaya dapat meminimalisir kesalahan dalam pelaksanaan kegiatan.
“Untuk Pendampingan TP4D ini, dilakukan secara cuma-cuma dan tidak dipungut biaya alias gratis” ujar Kasi Datun Kejari Sidoarjo I Komang Ray.
Ditambahkannya, tim TP4D akan mengawal dan mendampingi setiap pelaksanaan kegiatan yang ada, sehingga dapat terhindar dari kegiatan yang melawan hukum. Hal ini juga mendorong percepatan pembangunan di Sidoarjo, sehingga terserapnya anggaran secara optimal. “Jika anggaran terserap secara optimal, maka akan berdampak pada pertumbuhan iklim investasi yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di Sidoarjo” ungkapnya.sul/den