Oknum Perangkat Desa Kepoh Kecamatan Kepohbaru diduga Jualbelikan Tanah pengerukan Embung

Kamis, 9 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Bojonegoro – Tanah hasil penggerukan embung di Desa Kepoh Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro diduga dijual belikan oleh oknum perangkat desa setempat.

Selain itu Warga sekitar sangat resah dengan truck pengangkut tanah yang melintasi di sepanjang jalan desa, sehingga menimbulkan polusi debu, akibat banyaknya tanah berjatuhan di badan jalan.

Maraknya aktivitas penjualan tanah dari pengerukan embung,sampai keluar desa kepohabaru,lokasi yang terletak di Dukuh Kepoh Desa Kepohbaru, Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro jawa timur, terkesan adanya pembiaran oleh pihak yang berwewenag.


“Hal tersebut juga tak hanya berdampak terhadap lingkungan, namun galian tanah yang kuat dugaan dijual di luar desa kepohbaru ini juga berdampak terhadap warga Kepohbaru ,juga desa sekitar,” keluh Kesah warga masarakat yang terkena dampak menggangu aktifitas warga, waktu ditemui wartawan Kamis (09/07/2020).

Baca Juga:  Pastikan Keamanan Saat Natal dan Tahun Baru, Polres Bojonegoro Gelar Pelatihan Sterilisasi

Truck pengangkut tanah hasil galian tersebut menimbulkan keresahan warga desa karena truck pengangkut tanah tersebut melewati akses jalan poros Desa dan sekitar.

“Aktifitas truck pembawa tanah timbun menimbulkan debu yang mengganggu warga sepanjang jalan” terang warga yang tak mau disebut namanya lantaran demi kenyamanan prevasinya.

Curahan tanah yang diangkut truck yang terjatuh dibadan jalan menimbulkan banyaknya debu hingga menjadi polusi udara. Dan bisa
berdampak terhadap kesehatan warga sekitar yang berpotensi menyebabkan ISPA (infeksi saluran pernafasan atas) seperti batuk, sesak, pilek bahkan dapat berakibat timbulnya penyakit.

Baca Juga:  Tasyrik Idul Adha, Disdik Sergai Sembelih 40 ekor Hewan Kurban

Selain itu juga ceceran tanah yang terjatuh dari atas truck juga keluar masuk truck menggangu,dan menimbulkan resiko terjadi nya kecelakaan warga pengguna jalan terlebih apabila hujan turun membuat badan jalan licin.

Warga juga menuturkan jangan karena kepentingan individu hingga berdampak kerugian kepada fasilitas umum.

“Warga berharap kepada instansi terkait janganlah tutup mata tentang galian tanah yang disinyalir bebas di jual kedesa sekitar oleh oknum perangakat desa kepohbaru,dan bebas beroperasi. Diharapkan pihak terkait dapat melakukan tindakan terhadap jual beli tersebut bila perlu ditutup sebab dampaknya meresahkan masyarakat umum,” tandasnya.

Baca Juga:  Bentuk Kepedulian AKBP M Budi Hendrawan Terhadap Petugas Posko Covid-19, Kunjungi Posko di Perbatasan

Sementara Kades kepohbaru saat dikonfirmasi wartawan melalui Telepon terkait dengan adanya dugaan jual beli tanah hasil penggerukan embung mengelak bahwa ada jual beli tanah uruk dari hasil penggerukan embung.

Itu bukan dijual belikan melainkan untuk menguruk Balai Desa dan untuk menguruk tanah eks Koromail ” Ucapnya

Disinggung adanya tanah yang di jual ke warga sekitar Kades tidak tahu menahu.

“Coba tanya timlaknya mas soal itu” Pungkasnya. (Red*)

Berita Terkait

Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.
Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 
SAPA : Tekankan Bahwa Syariat Islam Aceh, Sering Kali Hanya Menjadi Janji Tong Kosong Nyaring Bunyinya.
80 Persen Pelanggar Syariat Islam Di Banda Aceh Mahasiswa Asal Luar Kota.
SDM Polda Aceh, Melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Konselor Psikologi
Waka Polda Aceh Hadiri Syukuran HUT Ke-79 Korps Brimob Polri Tahun 2024
Hari Ini Truk Tambang Mulai Beraktivitas Usai Penghentian Sementara, Tindak Tegas Bila Melanggar
DPD GWI Jateng, Mulai Membentuk Kepengurusan DPC Di Berbagai Kabupaten/Kota Se-Jawa Tengah

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 21:28 WIB

Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

SAPA : Tekankan Bahwa Syariat Islam Aceh, Sering Kali Hanya Menjadi Janji Tong Kosong Nyaring Bunyinya.

Jumat, 15 November 2024 - 21:26 WIB

80 Persen Pelanggar Syariat Islam Di Banda Aceh Mahasiswa Asal Luar Kota.

Jumat, 15 November 2024 - 21:24 WIB

Waka Polda Aceh Hadiri Syukuran HUT Ke-79 Korps Brimob Polri Tahun 2024

Berita Terbaru