Oknum Pegawai Kantor Kecamatan Langsa KotaDiduga Lakukan Penipuan Pelamaran Siswa SPTDN

Sabtu, 3 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh |Detikkasus.com -Sungguh sangat memalukan prilaku dan perbuatannya, salah satu seorang herinisial yundi. Oknum asn/pns disalah satu tempat pegawai kantor pemerintahan kecamatan langsa kota kota langsa provinsi aceh, dugaan lakukan penipuan pelamaran siswa/murid yang ingin bekerja di sptdn sebagai anak dari tukang cabe dikota langsa.

Disebalik itu juga, berinisial yundi. Selaku oknum asn/pns pegawai kantor kecamatan langsa kota kota langsa, dugaan memanfaatkan menjual nama lembaga pendidikan sptdn yang berada dijakarta. Untuk mencari pundi-pundi amal bejatnya terhadap anak si penjual cabe tersebut, diduga pula berinisial yundi itu.

Melakukan aksi pundi-pundi amal bejatnya, selaku pihak perantara bersama dengan temannya dijakarta sebagai oknum asn/pns berinisial W.P siagian. Pasalnya, berinisial yundi tersebut. Sebagai oknum asn asn/pns pegawai kantor kecamatan langsa kota kota langsa dugaan sebagai pelaku turut serta membantu tindak pidana penipuan, sesuai data yang telah terhimpun oleh awak media detikkasus.com ini.

Baca Juga:  Personel Sat-Lantas Polres Bireuen Bantu Penyandang Difabel Menyeberang Jalan

Pada selanjutnya, awak media detikkasus.com. Menerima atas sebagai alat bukti yang terhimpun dari pihak kuasa hukum korban berinisial R.F, kemarin pada hari jumat tanggal 02/12/2022 sekitar pukul.10.39.wib. Yang hendak melamar pekerjaan sekolah di sptdn jakarta, beberapa lembaran bukti awal yaitu kwitansi berwarna biru atas nama berinisial yundi. Dengan senilai berjumlah sekitar dua ratus lima puluh juta rupiah, ditanda tangani olehnya berinisial yundi diatas materai bernilai masing-masing sepuluh ribu rupiah. Pada tanggal, 25/5/2021 tahun yang lalu, ditransfer ke rekening atas nama berinisial w.p siagian dijakarta.

Dan juga sebagai korban yang tertipu itu, atas nama berinisial R.F. Kini orang tua anak korban penjual cabe tersebut, pada awal pertama mengalami kerugian yang telah tertipu dilakukan oleh berinisial yundi salah satu oknum asn/pns kantor camat langsa kota kota langsa dugaan turut serta membantu kejahatan kepada berinisial w.p siagian oknum asn/pns dijakarta kerugian yang tertipu mencapai ratusan juta rupiah. Ketika kembali, awak media detikkasus.com tersebut, mencoba melakukan penyampaian komfirmasi kepada berinisial yundi oknum asn/pns pegawai kantor kecamatan langsa kota kota langsa. Lewat chat whatsapp selularnya dua kali, mulai hari jumat tanggal 02/12/2022 sekitar pukul.11.30.wib. Apakah benar sebagai bukti-bukti kwitansi beserta selembaran dokumen pertanyataan yang ditanda tangani olehnya bermateraikan sepuluh ribu, namun berinisial tidak ada balasan respon apa pun. Dengan selanjutnya pada hari sabtu tanggal 03/12/2022 sekitar pukul.17.53.wib, juga dengan yang sama tak ada respon apa pun.

Baca Juga:  Polres Bojonegoro Menggelar Acara PIRAMIDA

Berlanjut, awak media detikkasus.com ini. Menuju ke rekanan berinisial yundi, berinsial w.p siagian oknum asn/pns dijakarta. Yang didiga turut serta membantu atas kejahatannya prilaku penipuan yang telah diduga merugikan orang lain. Anak penjual cabe itu, serta juga memanfaatkan atas nama lembaga pendidikan sptdn dijakarta. Mencari pundi-pundi amal bejatnya terhadap orang lain.

Sewaktu awak media detikkasus.com tersebut, menyampaikan komfirmasi kepadanya berinisial w.p siagian selaku oknum asn/pns bertugas dijakarta. Dengan adanya sebagai alat bukti berupa kwitansi yang telah ditransfer oleh rekanannya berinisial yundi oknum asn/pns pegawai kantor camat langsa kota kota langsa, melalui lewat chat whatsapp selularnya berinisial w.p siagian tersebut sebanyak dua kali, kemarin jumat 02/12/2022 sekitar pukul.11.32.wib. Namun tidak merespon balasan apa pun, untuk selanjutnya kembali.

Baca Juga:  Dugaan Hilangnya Alat Sepatu Olah Raga, Diduga Terindikasi Permainan Politik

Awak media detikkasus.com, mencoba menghubungi berinisial w.p siagian tersebut. Lewat telepon selular watsappnya, namun juga tidak terjawab sebanyak tiga kali pada hari sabtu 03/12/2022 berawal sekitar pukul.19.28.wib sampai dengan sekitar pukul.19.32.wib. Setelah dilakukan untuk mencoba berkomfirmasi dalam hal tersebut, dengan secara delik aduan secara publik. Apa tindakan oleh aparat penegak hukum mulai dari tingkat mabes polri dan setingkat mapolda aceh, yang sampai kini dugaan ke dua pelaku tersebut masih saja berkeliaran di seputaran jakarta dan diseputaran kota langsa provinsi aceh.

(Kaperwil-Aceh)

Berita Terkait

Penyerahan Dana Program Pemerintah PIP kepada Siswa di Kepsek SMP Al-Hikmah Sendang, Kecamatan Karang Ampel, Kabupaten Indramayu
Mubes ke 01 dan Pelantikan DPD yang Diserahkan oleh DPP GMPAR Ratno Suyatno
PG Sindanglaut Mulai Dilirik Wisatawan Domestik
Damkar dan BPDB Kabupaten Cirebon terima AMS Membantu Penanggulangan Bencana
Siswa SD Diduga Alami Bullying Anak SMPN 1 Balongan, Ketua DPD IWO-I Indramayu Angkat Bicara
UAS bersama Ketua TPD Himbau, Masa Pendukung tak Terpancing Isu Provokatif dan Fitnah
Polres Bojonegoro Terima 3 Sertifikasi Hak Paten dari Kemenkumham
Diduga Upah Pekerja Dimainkan Kepala Tukang Proyek Pembangunan Balai KB di Kecamatan Muara Papalik

Berita Terkait

Rabu, 6 November 2024 - 15:25 WIB

Penyerahan Dana Program Pemerintah PIP kepada Siswa di Kepsek SMP Al-Hikmah Sendang, Kecamatan Karang Ampel, Kabupaten Indramayu

Minggu, 3 November 2024 - 15:21 WIB

Mubes ke 01 dan Pelantikan DPD yang Diserahkan oleh DPP GMPAR Ratno Suyatno

Kamis, 31 Oktober 2024 - 20:09 WIB

PG Sindanglaut Mulai Dilirik Wisatawan Domestik

Rabu, 4 September 2024 - 19:46 WIB

Damkar dan BPDB Kabupaten Cirebon terima AMS Membantu Penanggulangan Bencana

Selasa, 20 Agustus 2024 - 21:00 WIB

Siswa SD Diduga Alami Bullying Anak SMPN 1 Balongan, Ketua DPD IWO-I Indramayu Angkat Bicara

Berita Terbaru