Ning Ita Menjadi Ketua PMI Cabang Mojokerto

 


Mojokerto | Detikkasus.com – Bertempat di Unit Transfusi Darah Cabang (UTCD), pada Rabu (30/01/2019), diadakan pelantikan ketua Palang Merah Indonesia Cabang kota Mojokerto.


Pelantikan yang dilaksanakan oleh ketua Palang Merah Indonesia, Provinsi Jawa Timur, Imam Sutomo kepada Ita Puspitasari, setelah turunnya Surat Keputusan (SK) tentang pengesahan pengganti antarwaktu masa bakti 2014-2019.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh wakil Wali Kota Mojokerto, Sekertaris Daerah, jajaran Forkopimda Kota Mojokerto, dan kepala OPD lingkungan Kota Mojokerto.

Baca Juga:  Seorang Kernet Sopir Tersengat Listrik Saat Memasang Selang Pengamanan di Atas Kontainer

Dalam sambutannya, ketua PMI Provinsi Jawa Timur berterima kasih kepada Ita Puspitasari, menjadi ketua PMI cabang Mojokerto. ” Tidak banyak bupati atau wali kota di Jawa Timur yang bersedia menjadi ketua PMI”. Katanya.

Imam Utomo juga menyampaikan bahwa dengan UU Nomor 1 Tahun 2018 tentang tugas pokok PMI adalah bagian pemerintah Indonesia.
Sementara itu, Ita Puspitasari mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, serta menceritakan pengalamannya pernah menjadi relawan selama bergabung dengan LPBI-NU.

Baca Juga:  Hadiri HUT Pekong Yayasan Hati Murni, Pj. Bupati Landak Serukan Ciptakan Pemilu Damai

“Pengalaman saya sebagai seorang relawan membuat hati saya terketuk untuk mengemban ini, dan saya masih membutuhkan banyak bantuan serta dukungan mengemban amanah ini.” Katanya.
Ning Ita juga menambahkan, PMI sebagai pengemban amanah dalam bidang kemanusiaan, relawan-relawan yang ada harus selalu siap sedia kapanpun dibutuhkan dan kapanpun tugas kemanusiaan memanggil.

Baca Juga:  Tingkatkan Layanan Air Bersih, PDAM Bakal Bangun IPA di Nipah Kuning

PMI harus dengan ikhlas dan kerelaan hati untuk berangkat melayan, tidak hanya dari wilayah kota Mojokerto, namun siapapun dan kapanpun harus melayani dengan sebaik-baiknya.
Setelah sambutan selesai, Ning Ita juga memberikan cinderamata kepada Imam Utomo, berupa kapal pinisi.

Penulis : Rebertha Paulina Rosa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *