Detikkasus.com | Dia adalah Roby (26) warga
Desa : Renda
Kecamatan : Belo
Kab : Bima
Provinsi : NTB
Ia tewas akibat mengalami luka parah akibat dibacok pelaku dengan inisial ABD (32) Kamis (13-09-2018)
Ceritanya sekitar pukul 16.00 Wita.
Penganiayaan berawal sa’at pelaku tidak terima kakak kandungnya dikasari oleh korban sa’at menagih hutang.
“Korban bernama Roby telah meninggal setelah dilarikan ke RSUD Bima akibat mengalami luka disekujur tubuh,” kata Kapolsek Belo, IPDA Kadek Sumartha, SH di lokasi.
Berdasarkan keterangan warga,korban mendatangi rumah Abdul Landa di RT 01 Dusun Talaga Renda Desa Renda, guna untuk menagih utang Rp8 juta dari Rp320 juta.
Sa’at menagih utang, karena lama tak kunjung di bayar, niat untuk melunasi nya, ahirnya korban mengeluarkan kata-kata kotor terhadap kakak kandung pelaku.
Meski kakak kandung pelaku telah menenangkan korban sebagai penagih hutang dan akan dibicarakan setelah magrib,namun ia tetap memaki dan menginginkan jawaban atas kelanjutan pembayaran hutang-hutang nya.
“Abdurrahman yang tiba di TKP, mendengar ocehan Roby, karena tidak terima kakak kandungnya dikasari, pelaku langsung membacok korban berkali-kali dibagian tubuh.
Masih kata Kadek, setelah mengalami luka bacok dibagian tubuh,korban sempat lari sekitar 100 meter untuk meminta pertolongan ke warga lainnya.
Karena telah banyak luka di sekujur tubuhnya akhirnya korban tidak berdaya,dan korbanpun langsung tergeletak bersimbah darah.
“Korban dilarikan ke Puskesmas Woha karena parah,dan langsung di rujuk ke RSUD Bima.
Dalam perjalanan menuju rumah sakit korban akhirnya meninggal dunia.
Tidak lama setelah itu, Kapolsek dan anggota berhasil mengamankan pelaku yang sa’at ini sudah di amankan di Polres Bima.
Saat ini kondisi di Desa Renda kondusif, bersama pemerintah Desa kami lakukan pendekatan kepada keluarga korban dan masyarakat lainnya untuk tidak terpancing dengan suasana apapun,” harapnya. (Amir).