Labuhanbatu I Detikkasus.com – Untuk ngurus sampah dalam pengangkutan dinilai gak becus sehingga, inisial E Kabid B3 (Kepala bidang Bahan Berbahaya dan Beracun), Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera, sudah sangat layak untuk diganti saja, ujar warga dengan kesal. Jum’at (3/2/2023).
Sambil menunjukan lokasi sampah di Jl.Kenari Kelurahan Bakaranbatu yang tidak kunjung diangkut warga sempat menggerutu dan berkata, “Apa gunanya jabatan sebagai Kabid B3 dan sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup, kalau memang tidak bisa bekerja untuk keperluan masyarakat”.
Akibat tumpukan sampah ini mengakibatkan bau yang sangat menyengat, bahkan kadang saya sampai berpikir apakah Kabid B3 ini bisanya sebatas isi absen, setelah itu ambil posisi tempat duduk, kemudian pegang handphone facebook melulu atau mungkinkah, jarang masuk kantor tapi terus ngarep gaji.
Saya sebagai warga sangat taat membayar retribusi sampah setiap bulan yang ditentukan oleh peraturan daerah labuhanbatu, apa mungkin Dinas Lingkungan Hidup tidak punya armada, bahkan rincian anggaran dana untuk mengatasi tumpukan sampah ini juga gak mampu.
Dan kalau sudah begini kondisi sampah mau pada siapa lagi warga mengadu, padahal situasi sampah seperti ini dapat mencemari atau merusak lingkungan, selain itu dapat mengakibatkan berbagai jenis penyakit disebabkan bakteri dari sampah seperti, infeksi kulit, tetanus, salmonellosis, dan shigellosis.
Keberlangsungan kesehatan masyarakat yang ada Labuhanbatu bisa jadi mungkin semakin terpuruk, dikarenakan ketidak mampuan Kabid dan Kadis Lingkungan Hidup mengentaskan persoalan sampah, padahal ada anggarannya melalui retribusi sampah kecuali tidak ada. Ujar sumber
Inisial E Kabid B3 Lingkungan Hidup sudah dikonfirmasi melalui whatsAAp sekitar Pukul 11.27 WIB, meskipun sudah ceklis dua biru sama sekali tidak ada yang bisa diberikannya tanggapan, atau layanan informasi mengenai kodisi sampah yang ada di Jl.Kenari Kelurahan Bakaranbatu.
(J. Sianipar)