“Agar Setoran Para Pemain Pengeboran Minyak Mentah, Dia Yamg Atur Ke Pihak Polda Aceh”
Birem Bayeun |Detikkasus.com -Sungguh sangat luar biasa dan juga sungguh sangat memalukan, mengaku sebagai oknum personil anggota badan narkotika nasional (BNN) daerah provinsi aceh. Sebutan panggilan “Iwan BNN aceh”, diduga ingin jadi primadona alias ingin menjadi geng ster dalam lingkaran tubuh mafia pemain pengeboran minyak mentah ilegal itu.
Yang berlokasi, tepatnya. Paya laut desa gampong alur canang kecamatan birem bayeun kabupaten aceh timur, wilayah hukum (wil-kum) polres langsa. Sesuai adanya isu-isukan segelintiran yang telah di himpun informasi oleh wartawan media online di aceh ini, “agar setoran para pemain pengeboran minyak mentah ilegal yang ada di alur canang itu. Dia yang atur ke pihak polda aceh, sampai ke bawah pihak-pihak polres langsa dan polres aceh tamiang. Imbuhnya beberapa nara sumber yang telah di dengar dan juga dapat di percaya, yang enggan namanya mau di sebutkan.
Anehnya lagi, ketika wartawan media online di aceh ini. Dari salah satu pihak perangkat desa, yaitu. Geuchik “rajali”, yang di sampai kan oleh pihak salah satu sumber itu. Bahwa, dengan hasil pertemuan oleh “Iwan BNN” provinsi aceh itu. Yang telah di sampaikan oleh kepada wartawan media online ini, selanjutnya. “Bahwa, Iwan BNN sampaikan. Setoran itu, harus mulai dari atas ke bawah. Dan setoran pertama itu, harus di awali penerima oleh Iwan BNN”, ujarnya nara sumber tersebut. Minggu 28/07/2024, sekitar pukul.15.11.wib.
Ironisnya lagi, kemarin pada hari kamis dan jumat 25 serta 26 bulan juli 2024 yang lalu. Adanya tim dari mapolda aceh, yang turun ke desa gampong alur canang kecamatan birem bayeun kabupaten aceh timur wil-kum polres langsa. Dengan tujuan hanya sebatas pengambilan dokumen saja, bahkan pula. Saat tim dari mapolda aceh itu, telah tiba di lokasi pengeboran sumur minyak mentah ilegal tersebut, adanya beberapa mesin pengeboran sumur minyak mentah itu.
Sedang beroperasi di depan mata tim mapolda aceh tersebut, malah tidak di lakukan tindakan tegas atau tidak di lakukan penangkapan. Disinyalir pula, adanya pembiaran dari pihak tim mapolda aceh itu, malah terdengar kembali. Bila para pemain pengeboran minyak mentah ilegal tersebut, sumber masyarakat desa alur canang menambahkan cetusan komentarnya yang di sampaikan kepada wartawan media online di aceh ini, sekitar pukul.15.22.wib.
Lucunya lagi, dari sudut pandang selaku pihak pejabat perangkat desa alur canang. Yaitu geuchik “razali” tersebut, dirinya merasa bimbang. Bahkan dengan kehadiran yang di sebutan panggilan “Iwan BNN” provinsi aceh itu, setoran harus tetap dari atas ke bawah. Dan setoran itu harus melalui “Iwan BNN”, tidak ada boleh ada orang lainnya.
Menurut, bung karo-karo. Sebagai pemerhati pengamat pemantau publik di aceh ini. Sesuai pula hasil pantauannya, yang terus di ikuti perkembangan desa gampong alur canang tersebut, berujungnya bung karo-karo menyimpulkan angkat bicara terhadap wartawan media online ini. “Sungguh sangat lucu para pemain pengeboran sumur minyak mentah ilegal itu, yang diduga juga masih pemain kacangan dan amatiran. “Ingin mendapatkan penghasilan besar dari pengeboran sumur minyak mentah ilegal yang berlokasi paya laut desa alur canang tersebut, namun dengan cara ilegal ingin memperkaya diri sendiri.
Mulai dari pihak perangkat desa gampong alur canang kecamatan birem bayeun kabupaten aceh timur wil-kum polres Langsa tersebut, sampai-sampai dari pihak lainnya. Seperti salah satu seorang oknum BNN asal banda aceh provinsi aceh, juga berlomba-lomba ingin menunjukan power dan taringnya alias ingin menjadi calo mediasi ke pihak APH mapolda aceh. Terkesan ingin menunjukan, bahwa dirinya bisa aturan mapolda aceh dengan segepok rupiah. Bukan main, itu lah jaman sekarang ini. Ada pun di lakukan oleh bapak kapolri jenderal polisi listiyo sigit prabowo secara polri presisi, masih sempat-sempatnya bermain dengan api 🔥. Apa tidak kapok di lakukan tindakan yang lebih tegas lagi, oleh bapak kapolri di mabes polri”. Pungkas, tegasnya bung karo-karo tersebut. Pada minggu 28/07/2024, sekitar pukul.17.40.wib.
(Jihandak Belang/Team)