Detikkasus.com | Sampai saat ini masyarakat Indonesia masih berdampingan dengan Virus Covid-19. Pandemi Covid-19 ini mengharuskan masyarakat Indonesia beradaptasi mengikuti tatanan, kebiasaan, dan perilaku kehidupan yang baru dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang disebut New Normal. New Normal diberlakukan dengan kesadaran penuh bahwa wabah covid-19 masih ada disekitar kita. Namun, masih banyak masyarakat di Desa yang menganggap bahwa virus Covid-19 ini sudah lenyap.
“Saat ini sudah jarang orang-orang di sekitar kita memakai masker,apalagi pedagang, masih banyak pedagang yang berjualan tanpa memakai masker” ujar Rossa Sinambella, selaku wakil ketua PMM kelompok 32.
Untuk itu, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang kelompok 32 gelombang 8 yang sedang melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) di Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang yang beranggotakan 4 orang yaitu, Rossa Sinambella (FISIP/Ilmu Pemerintahan), Billy Irwansyah (FPP/ Agribisnis), Afif Yudi Kurniawan (FKIP/ Pendidikan Bahasa Indonesia), Kenza Viorel Deavisca (FKIP/ Pendidikan Bahasa Indonesia) membuat progam kegiatan salah satunya membagikan masker kepada pedagang di pasar Candipuro. Pada tanggal 26/08/2020 pukul 09.00 WIB Mahasiswa PMM UMM ini melakukan kegiatan pembagian masker ke pedagang disekitar pasar Candipuro. Saat pembagian masker berlangsung, masih banyak pedagang yang terlihat tidak memakai masker saat melayani pembeli. Padahal, masker dapat mengurangi penularan Virus Covid-19. Hal ini disebabkan banyak masyarakat di Desa yang mempunyai pikiran bahwa virus Covid-19 ini hanya untuk orang Kota bukan orang Desa. Dilansir dari data Kominfo Jatim (26/08/2020 ) Kabupaten Lumajang mencapai 190 kasus positif Virus Covid-19.
“Diharapkan dari kegiatan pembagian masker ini bisa bermanfaat untuk pedagang yang sedang berjualan juga agar mereka mematuhi protokol yang telah ditetapkan oleh Pemerintah guna memutus rantai penyebaran Virus Covid-19” ucap Afif Yudi Kurniawan, selaku ketua PMM kelompok 32.