Nelayan Tradisional se-Bangka Belitung Datangi PT. Timah TBK

Rabu, 7 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PANGKALPINANG I Detikkasus.com –  Unjuk Rasa (Aksi Damai) Nelayan Tradisional Sebangka belitung yang terkandung SE -Provinsi dengan ratusan massa menggelar aksi di depan Kantor PT. Timah TBK Pada Senin 05/04/2021 dengan Aksi Damai.

Terkait unjuk Rasa menolak keras adanya Aktivitas penambang Timah di wilayah tangkap Ikan para Nelayan Tradisional,” Aksi Gerakan ini Terdiri dari Nelayan Tradisilonal dan Mahasiswa-Nelayan Matras- Pesaren serta Teluk Kelabat dari Kabupaten Bangka induk-nelayan Belo dari Bangka Barat-nelayan Batu Perahu dari Bangka Selatan dan BEM se–Bangka belitung menolak keras adanya aktivitas penambangan timah di wilayah tangkap ikan mereka.

Baca Juga:  Kepalo Tiyuh Gunung Katun Tanjungan Serahkan Bantuan

Sejumlah nelayan dan seluruh mahasiswa di Pulau Bangka mendatangi Kantor PT. Timah Tbk,” Senin 5/4/2021 siang hari,” Aksi unjuk rasa ini menuntut agar kapal isap produksi (KIP) milik atau mitra perusahaan plat merah tersebut,” segera d itertibkan karena dianggap mengganggu areal tangkap nelayan tradisional.

Massa mendatangi Kantor PT Timah sambil membawa atibut berupa sepanduk yang bertuliskan  untuk PT Timah Tbk masa juga membawa alat pengeras suara saat menggelar aksi di depan halaman kantor tersebut.

Pihak pengamanan terdiri atas TNI – Polri dan Satpam PT Timah berusaha mengamankan massa yang berjumlah  ratusan orang,”
SM Nelayan asal Pangkal Niur yang ikut bersama rombongan 18 mobil dari Bangka Induk menyampaikan keluh kesahnya karena kondisi wilayah tangkap ikannya,” yakni Pulau Kianak dan Tanjung Sunur yang sudah dikeliling oleh ponton timah,” ujar SM.

Baca Juga:  Ketua LMP Babel: Usut Tuntas Pengiriman Slag Tins, Potensi Rugikan Negara!!!

Lanjutnya,” Wilayah tangkap kami hancur lebur,” bahkan saat ini penambang sudah merambah ke hutan bakau,” kami tidak bisa berbuat apa-apa karena para penambang berdalih mengatasnamakan dari PT TIMAH,” Ujar SM.

Disisi lain,” Kabag Ops Polres Pangkalpinang AKP Johan Wahyudi menyampaikan kepada para nelayan untuk menyampaikan aspirasi dengan tertib untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” Tegas AKP Johan.

Baca Juga:  SAR Cirebon dan Indramayu Dilatih Basarnas Jabar

Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, saya meminta tolong kepada penanggung jawab untuk bisa mengakomidir,” untuk menyampaikan aspirasinya secara tertib,” Tegas AKP Johan.
.berorasi di depan kantor tersebut,” diketahui aksi ini akan dilanjutkan juga di Kantor Gubernur dan Kantor DPRD Babel, di hari yang sama.

Sampai saat ini upaya  konfirmasi baik dari pihak PT Timah Tbk maupun sejumlah massa yang menggelar aksi tersebut masih dilakukan. (Andi Perancis)

Berita Terkait

TP4D Kabupaten Pringsewu Intensifkan Pengawasan PBB-P2 demi Optimalkan Penerimaan Pajak Daerah
Pemdes Rambatan Wetan telah Resmi Dilaporkan ke Kejari Indramayu
Bawaslu Lampung Selatan Sosialisasikan Aplikasi SIWASLIH untuk Pengawasan Pemilu 2024
37 Korban Perdagangan Orang, Satu Mantan Anggota DPRD Indramayu.Terjebak di Myanmar
Bawaslu Pesawaran Tetapkan Kasus Camat Negeri Katon Pidana Pemilu
Pembukaan Peparnas 2024, Pj Gubernur Fatoni Optimis Sumut Mampu Lampaui Target
BRI Pringsewu Gelar Panen Hadiah Simpedes 2024
Persiapan Maulid Akbar Terbesar se-Kabupaten Indramayu di Pesisir Balongan

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 11:05 WIB

TP4D Kabupaten Pringsewu Intensifkan Pengawasan PBB-P2 demi Optimalkan Penerimaan Pajak Daerah

Rabu, 13 November 2024 - 18:19 WIB

Pemdes Rambatan Wetan telah Resmi Dilaporkan ke Kejari Indramayu

Selasa, 29 Oktober 2024 - 18:30 WIB

Bawaslu Lampung Selatan Sosialisasikan Aplikasi SIWASLIH untuk Pengawasan Pemilu 2024

Jumat, 11 Oktober 2024 - 10:28 WIB

37 Korban Perdagangan Orang, Satu Mantan Anggota DPRD Indramayu.Terjebak di Myanmar

Kamis, 10 Oktober 2024 - 18:17 WIB

Bawaslu Pesawaran Tetapkan Kasus Camat Negeri Katon Pidana Pemilu

Berita Terbaru