Nelayan Tradisional se-Bangka Belitung Datangi PT. Timah TBK

PANGKALPINANG I Detikkasus.com –  Unjuk Rasa (Aksi Damai) Nelayan Tradisional Sebangka belitung yang terkandung SE -Provinsi dengan ratusan massa menggelar aksi di depan Kantor PT. Timah TBK Pada Senin 05/04/2021 dengan Aksi Damai.

Terkait unjuk Rasa menolak keras adanya Aktivitas penambang Timah di wilayah tangkap Ikan para Nelayan Tradisional,” Aksi Gerakan ini Terdiri dari Nelayan Tradisilonal dan Mahasiswa-Nelayan Matras- Pesaren serta Teluk Kelabat dari Kabupaten Bangka induk-nelayan Belo dari Bangka Barat-nelayan Batu Perahu dari Bangka Selatan dan BEM se–Bangka belitung menolak keras adanya aktivitas penambangan timah di wilayah tangkap ikan mereka.

Baca Juga:  Kuasa Hukum CV. AR Pertanyakan Dasar Hukum Hutomo, Bisa Melakukan Perubahan Akte Notaris Perusahaan

Sejumlah nelayan dan seluruh mahasiswa di Pulau Bangka mendatangi Kantor PT. Timah Tbk,” Senin 5/4/2021 siang hari,” Aksi unjuk rasa ini menuntut agar kapal isap produksi (KIP) milik atau mitra perusahaan plat merah tersebut,” segera d itertibkan karena dianggap mengganggu areal tangkap nelayan tradisional.

Massa mendatangi Kantor PT Timah sambil membawa atibut berupa sepanduk yang bertuliskan  untuk PT Timah Tbk masa juga membawa alat pengeras suara saat menggelar aksi di depan halaman kantor tersebut.

Pihak pengamanan terdiri atas TNI – Polri dan Satpam PT Timah berusaha mengamankan massa yang berjumlah  ratusan orang,”
SM Nelayan asal Pangkal Niur yang ikut bersama rombongan 18 mobil dari Bangka Induk menyampaikan keluh kesahnya karena kondisi wilayah tangkap ikannya,” yakni Pulau Kianak dan Tanjung Sunur yang sudah dikeliling oleh ponton timah,” ujar SM.

Baca Juga:  IAIN Pontianak Menjadi Tuan Rumah Kegiatan Internasional Kerjasama 40 PTKIN dengan UiTM dan Unimas

Lanjutnya,” Wilayah tangkap kami hancur lebur,” bahkan saat ini penambang sudah merambah ke hutan bakau,” kami tidak bisa berbuat apa-apa karena para penambang berdalih mengatasnamakan dari PT TIMAH,” Ujar SM.

Disisi lain,” Kabag Ops Polres Pangkalpinang AKP Johan Wahyudi menyampaikan kepada para nelayan untuk menyampaikan aspirasi dengan tertib untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” Tegas AKP Johan.

Baca Juga:  Pekerjaan Tiga Desa, Jawaban Insfektorat Dinantikan?

Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, saya meminta tolong kepada penanggung jawab untuk bisa mengakomidir,” untuk menyampaikan aspirasinya secara tertib,” Tegas AKP Johan.
.berorasi di depan kantor tersebut,” diketahui aksi ini akan dilanjutkan juga di Kantor Gubernur dan Kantor DPRD Babel, di hari yang sama.

Sampai saat ini upaya  konfirmasi baik dari pihak PT Timah Tbk maupun sejumlah massa yang menggelar aksi tersebut masih dilakukan. (Andi Perancis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *