Nelayan Cirebon Sulit Berlabuh

Jumat, 24 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cirebon l Detikkasus.com – Nelayan yang berada di Kelurahan Kesenden, Kota Cirebon, Provinsi Jawa Barat, kesulitan untuk berlabuh ke daratan.

Akibat adanya tumpukan sampah di muara, sehingga membuat ikan hasil tangkapan turun mutunya.

“Sampah sangat banyak menumpuk, sehingga kami sulit mendaratkan segera ikan hasil tangkapan, karena harus menunggu air pasang,” kata Ketua Nelayan Samadikun, Kelurahan Kesenden, Kota Cirebon Sofyan di Cirebon, Kamis (23/9/2021).

Baca Juga:  Masyarakat Semakin Menyadari Arti Pentingnya Vaksin Covid-19

Ia mengatakan selain kesulitan mendaratkan hasil tangkapannya, para nelayan juga terhambat ketika akan mencari ikan, karena harus menunggu air pasang terlebih dahulu.

Kondisi tersebut, kata Sofyan, hampir terjadi tiga tahun lamanya, di mana sampah menumpuk di muara, dan bahkan sepanjang garis pantai sejauh satu hingga dua kilometer.

Tumpukan sampah itulah, lanjut Sofyan, membuat perahu nelayan sulit untuk berlabuh dan keluar, sehingga mengakibatkan hasil tangkapan turun mutu dan harga murah.

Baca Juga:  Wujud Peduli TNI AD kepada Rakyat, Kodim 0614/Kota Cirebon gelar Bakti Mandiri Masyarakat

“Kalau kita harus menunggu air laut pasang itu sampai empat jam lebih, sehingga hasil tangkapan ikan kami turun mutu dan harga lebih murah. Yang biasa dijual Rp50 ribu, jika sudah turun mutu hanya dihargai Rp30 ribu,” tuturnya.

Sementara Lurah Kesenden, Kota Cirebon Rulianto mengatakan, kondisi menumpuknya sampah hingga mengganggu para nelayan untuk melaut itu sudah lebih dari tiga tahun.

Baca Juga:  Penyebab Kematian Ratusan Burung Pipit di Cirebon

Sehingga setelah para nelayan mengadu, Pemkot Cirebon langsung bergerak dan meminta bantuan BBWS Cimanuk-Cisanggarung, untuk melakukan pengerukan.

“Sampah di sini tebalnya lebih dari 1,5 meter, dan sudah terjadi sejak lama, ini dikarenakan kiriman sampah dari hulu sungai,” katanya. (Sadi)

 

Berita Terkait

Serap Pekerja Lokal, Bupati Anwar Sadat Letakan Batu Pertama Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
Ratusan ASN di Kabupaten Cirebon ikuti Pemecahan Rekor MURI Pemakaian Sarung Tenun Terbanyak
Pemkab Cirebon apresiasi Perusahaan PMA dan PMDN Terbaik dalam Pelaporan LKPM 2024
Pj Bupati Cirebon: Penataan Taman Hutan Kota Sumber agar Lebih Indah
Pemkab Cirebon salurkan BLT DBHCHT untuk Pemulihan Ekonomi Buruh Pabrik Rokok
Pj Bupati Cirebon terima Audiensi Serikat Buruh bahas Mekanisme Penetapan Upah Minimum 2025
Bappelitbangda Kabupaten Cirebon gelar Anugerah Lomba Inovasi 2024
Pemkab Cirebon Fokus Kembangkan Sektor Gula dan Wisata Edukasi

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 21:15 WIB

Serap Pekerja Lokal, Bupati Anwar Sadat Letakan Batu Pertama Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit

Jumat, 22 November 2024 - 11:20 WIB

Ratusan ASN di Kabupaten Cirebon ikuti Pemecahan Rekor MURI Pemakaian Sarung Tenun Terbanyak

Jumat, 22 November 2024 - 10:50 WIB

Pemkab Cirebon apresiasi Perusahaan PMA dan PMDN Terbaik dalam Pelaporan LKPM 2024

Jumat, 22 November 2024 - 10:47 WIB

Pj Bupati Cirebon: Penataan Taman Hutan Kota Sumber agar Lebih Indah

Kamis, 21 November 2024 - 10:36 WIB

Pemkab Cirebon salurkan BLT DBHCHT untuk Pemulihan Ekonomi Buruh Pabrik Rokok

Berita Terbaru

Berita Terkini

Forkopimda Tanggamus Matangkan Persiapan Pilkada Serentak 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 21:09 WIB