Nauval Penderita Tumor Di Tanggamus Butuh Perhatian Pemerintah

Minggu, 3 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indonesia, Provinsi Lampung, Kabupaten TANGGAMUS, Detikkasus.com– Naufal (5) mengalami pembengkakan pada kaki kanannya. Warga Dusun 3 Pekon Dadisari, Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus ini divonis menderita tumor kelenjar (sarkoma) sejak 3 bulan yang lalu. Dia tidak dapat beraktifitas seperti teman- teman yang lain. Jangankan berjalan, untuk duduk saja sudah tidak bisa.

Orang tua dari Naufal mengharapkan Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, dapat membantu

Hadi 65) kakek Naufal, dan tantenya kiri)
Ditemui dikediamannya, Kamis pukul 21.00 WIB (28/02/2019), Naufal sedang tertidur. bertemu kakeknya Hadi (65) pemilik rumah tempat tinggal Naufal selama ini. Sementara ibunya yang bernama Adi Subrobowati, menjadi guru PAUD di Tanggerang, dan ayahnya Sudarko, bekerja sebagai supir online yang juga tinggal di daerah Tanggerang.

Baca Juga:  2 Orang Diduga Pelaku Penganiayaan Sonni Lahagu Ditangguhkan Penahanannya di Polres Nias

“Awalnya pada bulan Maret 2018 Naufal terjatuh, terus diurut dari bulan Juli sampai bulan Oktober 2018. Mulai bengkak dari bulan Desember 2018 sampai sekarang,” kata Elysa (33) Tantenya Naufal, didampingi Hadi sang kakek.

Hadi mengaku telah berusaha mengobati cucunya itu. Di dua rumah sakit di Tanggerang dan Jakarta. “Pertama kami bawa ke RS. Silohan di Tanggerang dan kedua RS Pertamina Jakarta, dan disini mendapat kejelasan bahwa Naufal terkena penyakit tumor kelenjar dan harus diamputasi, orangtuanya belum ikhlas maka dibawa ke Lampung untuk melakukan pengobatan alternatif. Sampai saat ini masih di tangani seorang terapis dari daerah Talang Padang ,” terang Hadi.

Baca Juga:  Satpolair Banyuwangi & Ditpolairut Jatim Gelar Quick Wins Tibgakkum Organisasi Radikal & Anti Pancasila

“Ada mas menurut keterangan adik di RS. Gatot Subroto ada pengobatan namanya cellqiur dari Jerman yang tidak harus di amputasi tapi tidak bisa menggunakan BPJS dan angaran biaya sebesar Rp 300 juta bagi kami sangat keberatan,” ucap Elysa.

Baca Juga:  Polisi Periksa Palang KA di Probolinggo Jelang Mudik Lebaran.

Hadi sangat berharap bantuan dari pemerintah, khususnya pemerintah Kabupaten Tanggamus akan nasib pengobatan Naufal. “Saya berharap cucu saya mendapat bantuan dari Pemerintah untuk pengobatan anak kami,” ungkapnya.

Mudah-mudahan pemerintah Tanggamus serta Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus dan para Dermawan dapat membantu pengobatan Naufal. Orang tua dari Naufal mengharapkan Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, dapat membantu memerintahkan kepada Dinas Kesehatan Tanggamus untuk membantu meringankan penyakit dari Naufal.(ridho/ tim)

Berita Terkait

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4
Paslon FAOITA NO. 4 kukuhkan Kordes Dan Kartini FAOITA Se-Kecamatan Hibala Kabupaten Nias Selatan
Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.
Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 
SAPA : Tekankan Bahwa Syariat Islam Aceh, Sering Kali Hanya Menjadi Janji Tong Kosong Nyaring Bunyinya.
80 Persen Pelanggar Syariat Islam Di Banda Aceh Mahasiswa Asal Luar Kota.
SDM Polda Aceh, Melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Konselor Psikologi
Waka Polda Aceh Hadiri Syukuran HUT Ke-79 Korps Brimob Polri Tahun 2024

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 10:55 WIB

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Sabtu, 16 November 2024 - 10:54 WIB

Paslon FAOITA NO. 4 kukuhkan Kordes Dan Kartini FAOITA Se-Kecamatan Hibala Kabupaten Nias Selatan

Jumat, 15 November 2024 - 21:28 WIB

Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

SAPA : Tekankan Bahwa Syariat Islam Aceh, Sering Kali Hanya Menjadi Janji Tong Kosong Nyaring Bunyinya.

Berita Terbaru

Peristiwa

Kodam IV/Diponegoro Menyiapkan Skema Jaga Stabilitas Pilkada

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:12 WIB

Uncategorized

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Sabtu, 16 Nov 2024 - 10:55 WIB