Provinsi Jatim – Kabupaten Lumajang: Detikkasus.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Drs. Gawat Sudarmanto, mengingatkan, agar kerukunan umat beragama tetap dijaga. Hal itu, disampaikannya saat menghadiri Natal Bersama Badan Kerjasama Antar Gereja (BKSAG), TNI, POLRI dan PNS Kabupaten Lumajang tahun 2018, di Pendopo Kabupaten Lumajang, kamis malam (11/01/2018)
Tema Natal kali ini, hendaklah damai sejahtera kristus memerintah dalam hati serta meningkatkan peran gereja bagi kota menuju masyarakat Lumajang yang sejahtera dan bermartabat.
Pada kegiatan tersebut diserahkan bingkisan secara langsung oleh sekda dan diterima secara simbolis oleh 5 Pendeta.
Sekda menyampaikan, kerukunan umat beragama merupakan suatu yang penting, yang harus dikembangkan sebagai potensi untuk membangun bangsa yang lebih baik.
Ia berharap dengan adanya FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Lumajang dapat mempersatukan umat dan menjaga kestabilan sosial, khususnya masyarakat Lumajang.
ia berharap bisa membantu seluruh program FKUB Lumajang. Hal tersebut juga menjadi harapan Bupati Lumajang, Drs. As’at, M.Ag., sejak beberapa waktu yang lalu.
Di akhir sambutannya, Sekda menyampaikan permohonan maaf Bupati Lumajang yang pada kesempatan tersebut berhalangan hadir karena sedang berada di luar kota.
Sekda juga menyampaikan pesan Bupati Lumajang atas kesiapannya untuk memberikan fasilitas dalam setiap kegiatan keagamaan di Kabupaten Lumajang.
Sementara itu, Ketua FKUB Lumajang, Drs. Khoiri, M.Pdi., mengatakan bahwa kerukunan umat beragama adalah pondasi untuk mencipatkan sebuah kondisi sosial yang rukun berdampingan dan memiliki toleransi kepada sesama umat manusia.
“Sudah tidak ada perbedaan, tidak ada masalah antar umat beragama di Kabupaten Lumajang,” ungkapnya.
Hal ini dapat dilihat kerukukunan di beberapa wilayah di Kabupaten Lumajang, seperti halnya Yosowilangun, Senduro dan wilayah kecamatan lainnya.
Ia berharap kerukunan yang tercipta dapat dijaga, tidak hanya dalam rangkaian acara seremonial saja, namun juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Di sisi lain, Ketua panitia, Sidharta melaporkan bahwa tujuan kegiatan ini untuk membangun kebersamaan gereja se Kabupaten Lumajang.
Hal tersebut sangat penting, sebagai bentuk kerjasama untuk memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara, serta meningkatkan semangat gereja untuk berperan dalam pembangunan daerah khususnya Kabupaten Lumajang.
Kerja sama yang dilakukan salah satunya dalam bentuk kegiatan bakti sosial, berupa pemberian bantuan keuangan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Ia berharap dengan kegiatan tersebut dapat tercipta kerukunan umat beragama dengan kehadiran seluruh pengurus organisasi lintas agama. (RN).