Nasabah Ngaku Dihina Pihak Bank Mandiri Pkl Kerinci

 

Detikkasus.com | Kabupaten Pelalawan, Sudah dipersulit tidak menyetui permohonan pijaman saya, bahkan pihak Bank Mandiri mehina saya karena ada hutang kredit lain yang masih berjalan, ujar Suarno mengeluhkan perlakuan Bank Mandiri Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Propinsi Riau kepada media ini.

Suarno menjelaskan, awalnya saya mengajukan pinjaman di Bank Mandiri untuk modal usaha. Setelah beberapa bulan kemudian, pihak Bank Mandiri Pangkalan Kerinci, yang diketahui bernama Sapri menghubungi saya mempertanyakan, apakah sanggup melunasi hutang dua unit mobil yang masih kredit. “Pertanyaan pihak Bank Mandiri itu membuat saya sangat terhina. Jika memang tidak menyetujui saya meminjam, silakan sampaikan dengan gamblang dan jangan sampai saya menunggu berlama-lama, supaya bisa saya carikan pinjaman yang lain, keluhnya.

Baca Juga:  Klarifikasi Kepala Sekolah SMA N 1 Semaka Pasca Aksi Demo

Dibeberkan suarno, ironisnya lagi ketika ingin melunasi seluruh sisa hutang saya di Bank Mandiri, dengan tujuan agar surat agunan (SKGR) pinjaman saya dikembalikan untuk dapat mencari pinjaman di Bank lain. Pihak Bank Mandiri Pangkalan Kerinci mengatakan bahwa harus menunggu dua minggu atau satu minggu paling cepat, itupun setelah diajukan permohonan pengembalian oleh nasabah.

Lebih ironisnya lagi, peraturan pembekuan dana angsuran satu bulan kepada nasabah oleh Bank Mandiri Pangkalan Kerinci selama ini. Alasan Bank Mandiri, untuk menutupi jika pembayaran angsuran bulanan telat. Jika dana pembekuan itu juga telah dipotong atau ditutupkan pada angsuran yang telat, nasabah diharuskan menggantinya lagi karena gunanya untuk pembayaran angsuran terakhir. Sementara di Bank lain tidak ada aturan seperti itu, tandasnya.

Baca Juga:  Personel Pos Subin Sat-Gas Yonif 762/VYS Bersihkan Gereja Bersama Masyarakat

Hal lain juga dikeluhkan oleh Misnan (50) yang merupakan nasabah Bank Mandiri Pangkalan Kerinci. Dimana surat keterangan usaha (SKU) miliknya tidak dikembalikan oleh Bank Mandiri. Padahal seluruh hutang pinjamannya dari Bank Mandiri telah lama dilunasi, sesalnya.

Kepala Cabang Bank Mandiri Zhuhairatul A. yang ditemui di Bank Mandiri Pangkalan Kerinci Selasa (3/6/2018) langsung meminta maaf atas ucapan pihaknya yang membuat Suarno kurang nyaman.

“Maaf saya tidak punya kapasitas untuk memberikan informasi kepada wartawan karena saya hanya sebagai kepala cabang.  Sebab yang berhak berkomentar kepada media, Bank Mandiri yang di Pekanbaru. Terkecuali jika masalah ini sudah dicoba dibicarakan tapi tidak selesai juga, baru di blok up,” kata kepala cabang Bank Mandiri Pangkalan Kerinci itu.

Baca Juga:  Babinsa Dari Ramil 12 Prambon Laksanakan Pelatihan Linmas.

Masalah ini baru saya ketahui setelah disampaikan sekarang. Maka berikan dulu saya waktu untuk menyelesaiakan masalah ini secara keleluargaan. Saya panggil dulu tim yang telah menyampaikan ucapan yang buat nasabah kurang nyaman, juga dengan masalah pembekuan dana angsuran satu bulan kepada nasabah dan masalah lainnya. Setelah itu nanti baru saya panggil lagi untuk memberi penjelasan, ujarnya. (Sona)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *