Nama-nama Wartawan yang Meninggal di Masa Pandemi Covid-19

Jumat, 6 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com l Nama-Nama Rekan/saudara kita wartawan yang meninggal dalam masa pandemi Covid-19 yang masuk daftar adalah:
1. Abdurrahman Ubaida (Lumajang),
2. Abu Bakar Yarbo (Sidoarjo),
3. Yuyung Abdi (Surabaya),
4. Bondet Harjito (Sidoarjo),
5. Peter A Rohi (Surabaya),
6. Japrak (Surabaya),
7. Budi Sugiarto (Surabaya),
8. Hansen atau Hasan Sentot (Surabaya),
9. Enggar Sih Marwati (Surabaya),
10. Zed Abidin (Mojokerto),
11. Arif Novantadi (Surabaya),
12. Jamhari (Banyuwangi),
13. Yunanto (Malang),
14. Roy Mastur (Malang),
15. Yoni Iskandar (Sidoarjo),
16. Denny Abusaid (Sumenep),
17. Komari (Lamongan),
18. Joko Suud Sukahar (Surabaya),
19. Syaiful Bahri (Pamekasan),
20. Fury Afrianto (Surabaya),
21. Ario Tumoro (Surabaya,
22. Herry Subagyo (Surabaya),
23. Totok (Surabaya),
24. Puguh (Surabaya),
25. Lis (Surabaya),
26. Rudy Erwanto (Lamongan),
27. Hari Triono ( Surabaya),
28. Bakhtiyar Utomo (Surabaya),
29. Diece (Surabaya),
30. Sulistiawan (Pasuruan),
31. Suwondo (Bojonegoro),
32. Bambang PS (Surabaya),
33. Aryo Tomorro PS (Surabaya),
34. Dicky Subagyo (Surabaya),
35. Bambang (Pamekasan)
36. Herman Basuki (Sumenep).
37. Oni (banyuwangi)
38. Yudi Irawan (Sidoarjo)
39. Renaldi Lubis (Surabaya)
40 .Abdul mujib(Surabaya)
41.Ichal (Surabaya)
42.Hendro (Surabaya)
43. H Aga Suratno (Prosalina FM Jember)
44. Moh. Nasir (Bidik Jember)
45.Henok Kurniawan (Surabaya)
46. Eni Kusrini (Radarjatim- Surabaya)
47. Anang Setyo (Jember 1TV)
48. Akhmad Efendi / Adhira (Surabaya Post-Jember)
49. Salim Umar (Jember Post- Jember)
50. Budi “Uglu” Sugiharto (Surabaya)
51.Rosihan Chairul Anwar (harian bangsa Surabaya)
52. Iwan Darwawan Jombang

Baca Juga:  Inna lillahi wa inna ilaihi raaji'un Semoga Husnul Khotimah Bapak Pekeh Jombok

Semoga karyamu menjadi amal kebaikan dan amal ibadah yang membawamu diterima di aisi Allah SWT. Amin….(Alfatikah).

Mohon keikhlasannya untuk mendoakan semua Almarhum (salam satu pena).

Pentingnya Mengingat Kematian

Setelah mati “Manusia Akan dibangunkan untuk di minta Pertanggungjawaban”

Hidup di dunia ini tidaklah selamanya. Akan datang masanya kita berpisah dengan dunia berikut isinya. Perpisahan itu terjadi saat kematian menjemput, tanpa ada seorang pun yang dapat menghindar darinya. Karena Ar-Rahman telah berfirman:

“Setiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati, dan Kami menguji kalian dengan kejelekan dan kebaikan sebagai satu fitnah (ujian), dan hanya kepada Kami lah kalian akan dikembalikan.” (Al-Anbiya`: 35).

“Di mana saja kalian berada, kematian pasti akan mendapati kalian, walaupun kalian berada di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh.” (An-Nisa`: 78)

Kematian akan menyapa siapa pun, baik ia seorang yang shalih atau durhaka, seorang yang turun ke medan perang ataupun duduk diam di rumahnya, seorang yang menginginkan negeri akhirat yang kekal ataupun ingin dunia yang fana, seorang yang bersemangat meraih kebaikan ataupun yang lalai dan malas-malasan. Semuanya akan menemui kematian bila telah sampai ajalnya, karena memang:

“Seluruh yang ada di atas bumi ini fana (tidak kekal).” (Ar-Rahman: 26)

Mengingat mati akan melembutkan hati dan menghancurkan ketamakan terhadap dunia. Karenanya, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan hasungan untuk banyak mengingatnya. Beliau bersabda dalam hadits yang disampaikan lewat shahabatnya yang mulia Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu:

Baca Juga:  Selamat Jalan Ibu Poningsih alias Oni Wartawan Semoga Husnul Khatimah

“Perbanyaklah kalian mengingat pemutus kelezatan (yakni kematian).” (HR. At-Tirmidzi no. 2307, An-Nasa`i no. 1824, Ibnu Majah no. 4258. Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu berkata tentang hadits ini, “Hasan shahih.”)

Dalam hadits di atas ada beberapa faedah:

Disunnahkannya setiap muslim yang sehat ataupun yang sedang sakit untuk mengingat mati dengan hati dan lisannya, serta memperbanyak mengingatnya hingga seakan-akan kematian di depan matanya. Karena dengannya akan menghalangi dan menghentikan seseorang dari berbuat maksiat serta dapat mendorong untuk beramal ketaatan.

Mengingat mati di kala dalam kesempitan akan melapangkan hati seorang hamba. Sebaliknya, ketika dalam kesenangan hidup, ia tidak akan lupa diri dan mabuk kepayang. Dengan begitu ia selalu dalam keadaan bersiap untuk “pergi.” (Bahjatun Nazhirin, 1/634)

Ucapan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam di atas adalah ucapan yang singkat dan ringkas, “Perbanyaklah kalian mengingat pemutus kelezatan (kematian).” Namun padanya terkumpul peringatan dan sangat mengena sebagai nasihat, karena orang yang benar-benar mengingat mati akan merasa tiada berartinya kelezatan dunia yang sedang dihadapinya, sehingga menghalanginya untuk berangan-angan meraih dunia di masa mendatang. Sebaliknya, ia akan bersikap zuhud terhadap dunia. Namun bagi jiwa-jiwa yang keruh dan hati-hati yang lalai, perlu mendapatkan nasihat panjang lebar dan kata-kata yang panjang, walaupun sebenarnya sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

Baca Juga:  Kades Padang Petron, Kades Kecamataan Kaur Selatan Turut Berbela Sungkawa

Allah Subhanahu wa Ta’ala yang Maha segala-galanya. Allah yang telah menciptakan manusia dan makhluk-makhluk lainnya. Dan Allah pulalah yang telah memberikan apa-apa yang ada pada makhluk-Nya, termasuk kita, bangsa manusia.

“Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat [51]: 56)

“Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban)?” (QS. Qiyamah: 36).

“Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungjawabannya.” (QS. Al Isra’: 36)

Orang-orang itu disediakan baginya hisab yang buruk dan tempat kediaman mereka ialah Jahanam dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman.” (QS. Ar-Ra’du:18).

“Perbanyaklah kalian mengingat pemutus kelezatan (yakni kematian).”

“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri.” (QS. Al-Isra’ ayat 7). “Barangsiapa berbuat kebaikan mendapat balasan sepuluh kali lipat amalnya.” (QS. al-An’am ayat 160).

firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

“Setiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati,” sudah mencukupi bagi orang yang mendengar dan melihat. Alangkah bagusnya ucapan orang yang berkata:

“Ingatlah mati niscaya kau kan peroleh kelegaan, dengan mengingat mati akan pendeklah angan-angan.” semoga kita termasuk orang yang Husnul Khotimah.

Penyusun: Supriyanto als Ilyas: Ketua Umum Generasi Muda Indonesia Cerdas Anti Korupsi (Gmicak).

Email : redaksigmicak@gmail.com
Temphone WhatsAap : 082243319999

Berita Terkait

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan
Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan
MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir
Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.
Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur
Listrik Hotel Rivoli Kualatungkal Padam saat Acara, Manajement Hotel: Kami berikan Kompensasi Potongan Harga
Adi Setijawan: Apresiasi Keputusan Pemkot Semarang Batalkan Kenaikan E-Restribusi di Pasar Burung Karimata
Dr. H. AM Juma’i SE., MM Ketua FKSB Angkat Bicara Terkait Kenaikan E Retribusi

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 10:54 WIB

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan

Minggu, 27 Oktober 2024 - 15:23 WIB

Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan

Kamis, 24 Oktober 2024 - 06:32 WIB

MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 21:12 WIB

Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.

Jumat, 11 Oktober 2024 - 16:39 WIB

Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB