Detikkasus.com | Propinsi Kalbar, SINTANG – Acara tahunan pesta adat dayak yang digelar Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten sintang tahun 2018 menarik perhatian masyarakat, karena even budaya dayak ini mampu menyedot pengunjung ribuan penonton, yang hadir menyaksikan langsung perhelatan pestival dilapangan yang cukup luas di stadion Baning kota Sintang, ada banyak even yang disajikan oleh panitia gawai dayak tahun ini untuk diperlombakan, terutama yang berkaitan dengan adat dan budaya dayak, yang tak kalah menarik adalah pemilihan Bujang dan Dara Gawai berlangsung hari kamis, (19/7/2018) malam di indoor apang semangai kota sintang, kalimantan barat.
Perebutan gelar Bujang dan Dara Gawai 2018 melalui proses pemilihan yang ketat oleh para dewan juri, dan dari DAD Kecamatan Sungai Tebelian mengutus perwakilannya Nadila Enjella putri Kasianus dan ibu Titik, merupakan gadis asal Desa Bonet Lama, yang saat ini masih duduk dibangku Sekolah Menengah Atas (SMA) 1 Belimbing kabupaten Melawi.
Nadila Enjella gadis manis ini, rupanya belum beruntung meraih simpati juri untuk memperebutkan gelar Dara Gawai 2018, tapi dia bersyukur masih bisa membuat orang terpesona terutama gaya dan keanggunannya, sehingga masuk menjadi juara photogenic. Atas prestasi tersebut, Nadila Enjela menerima trofi dan penghargaan sebagai kategori photogenic terbaik Pekan Gawai Dayak (PGD) tahun 2018.
“saya merasa bangga dengan hasil ini, tapi tidak puas dengan yang saya raih, karena masih panjang perjuangan menjadi orang sukses, biarpun tidak menjadi juara Dara Gawai tahun ini, tapi masih bisa memberikan penampilan yang terbaik, sehingga masih bisa juara photogenic. Kata Nadila.
Setidaknya masih bisa membawa nama perwakilan daerah dan mengharumkan kampung saya Desa Bonet lama, terutama kecamatan Sungai Tebelian di tingkat kabupaten Sintang, ucapnya.
Ditempat terpisah ketua Dewan Adat Dayak (DAD) kecamatan sungai tebelian Martias.SH saat dikonfirmasi media ini mengungkapkan sangat bangga dengan prestasi kontingan yang di utus mengikuti lomba PGD ini, walaupun tidak maksimal tetapi masih bisa mengikuti semua kategori yang disediakan oleh panitia PGD kabupaten sintang, dan kedepannya kita akan lebih banyak lagi persiapan agar hasilnya bisa maksimal, jelas Martias.
Tokoh masyarakat Sungai Tebelian pak Andi juga ikut bangga, dan ini membuktikan masih banyak bibit-bibit handal didaerah kita yang perlu mendapat pembinaan, sehingga generasi muda yang punya talenta terpendam ini bisa kita bimbing menjadi lebih baik.
Dunia pariwisata saat ini tidak lepas dari media sosial. Maka harus jeli dalam memanfaatkan moment. harus melek teknologi untuk mempromosikan potensi daerah, sehingga wisatawan datang ke kabupaten sintang , baik domestik maupun manca negara,” kata Andi yang juga maju caleg DPRD Sintang dari PKB.
Andi berharap ke depannya para bujang dan dara gawai yang terpilih tersebut akan dapat mempromosikan pariwisata Sintang ke kancah yang lebih besar. Pasalnya lini pariwisata tidak hanya bermanfaat untuk pemerintah setempat saja, namun juga dapat meningkatkan sektor ekonomi masyarakat. Jelasnya.
Reporter : Tinus Yai