Detikkasus.com | Tuban – Selamat ! Itulah kata yang pantas berikan untuk Nabila Fafriliani Ardiyansyah. Atlet cabor atletik itu mengharumkan nama Kabupaten Tuban setelah meraih medali emas pertama di cabor atletik lombat tinggi putri.
Dengan lompatan terrtinggi 163 sentimeter (CM), Nabila, begitu siswa kelas XI di SMAN 2 Tuban itu biasa dipanggil mengungguli lawan-lawannya. Raihan tersebut, adalah medali emas pertama untuk kontingen Tuban. Sambutan luar biasa menyertai prestasi gadis kecil ini.
Keseharian gadis berusia 16 tahun ini biasa saja. Sama seperti anak-anak pada umumnya. Setiap pagi sekolah. Namun, sore hari dia manfaatkan untuk latihan atletik. Ayahnya, Serma Tarmudiyanto adalah TNI yang dinas di Kodim 0811 Tuban.
Anak kedua dari dua bersaudara itu tinggal bersama keluarganya di Kelurahan Gedongombo, tepatnya di JL Cokroaminoto, belakang Pasar Sapi Tuban.
‘’Saya latihan terus menerus, berdoa, minta doa restu sama orangtua, guru, dan teman teman. Senang bisa memenangkan perlombaan ini. Ada rasa bangga kepada diri sendiri dan karena bisa membuat bangga orang tua dan teman-teman,’’ ujarnya.
KONI Tuban sudah menjanjikan bonus bagi peraih medali. Gadis yang bercita-cita menjadi tentara ini mengaku akan menggunakan uang bonusnya untuk biaya lahiran ibunya, Istifaiyah. Ya, Nabila akan punya adik lagi. Selain itu untuk membayar sekolah.
‘’Lainnya untuk syukuran atas prestasi ini. Terimakasih untuk semua yang telah mendoakan saya,’’ katanya.
Diwawancarai terpisah, Serma Tarmudiyanto ayah Nabila mengatakan, sejak kecil Nabila memang sudah biasa olahraga. Sang ayah yang bertugas di urusan logistik atau Bintara Tinggi Urusan Logistik (Batilog) sudah mengenalkan Nabila dengan olahraga, ‘’Kebetulan saya juga mantan atlet,’’ terangnya.
Dia tentu bangga dengan prestasi anaknya keduanya itu. Di keluarganya, kata Serma Tarmudiyanto, Nabila bukan yang pertama meraih prestasi di ajang Porprov. Pada porprov V di Banyuwangi, kakak Nabila, Septiana juga meraih medali emas dari atletik. Saat ini sang kakak sedang menempuh pendidikan di fakultas kedokteran Unair Surabaya.
‘’Semua saya arahkan. Dan ternyata dia enjoy dan suka. Jadilah dia giat latihan,’’ akunya.
Untuk cita-cita, lanjut bapak dua anak ini, Nabila ingin mengikuti jejaknya sebagai anggota TNI. Dengan prestasi dan kemampuan anaknya ini, Serma Tarmudiyanto ingin Nabila masuk ke Akademi Militer (Akmil) di Magelang.
‘’Mohon doanya, semoga kesampaian,’’ tandasnya.
Sekadar diketahui, Nabila Fafriliani Ardiyansyah menjadi yang terbaik di ajang Lompat Tinggi Putri yang digelar Minggu (07/06/2019) di stadion Bumi Wali.
Nabila, berkompetisi dengan 32 atlet lain yang bertanding di hari yang sama. Di babak Final, Nabila bersaing dengan atlet dari Kediri, Nganjuk, Malang dan Mojokerto.
Nabila berhasil menyabet medali emas berkat lompatannya mencapai 1,63 meter. Pada cabor Lompat Tinggi Putri, medali perak diraih Sinta Adela P, kontingen Kabupaten Kediri. Sedangkan, medali perunggu diraih Vivi Almahi D, kontingen Kabupaten Nganjuk.
Selain cabor Lompat Tinggi, gadis yang memiliki tinggi badan 170 cm ini juga akan bertanding di cabor Lompat Jauh Putri dan Lari Estafet 4×100 m Putri. Nabila kelahiran Tuban 9 April 2003. (Imam/MCT*)