Mustofa Kamal Pasa Membantah Dirinya Telah Menerima Gratifikasi.

 

Seputar Kabupaten Mojokerto – Jawa Timur – Mustofa Kamal Pasa Membantah Dirinya Telah Menerima Gratifikasi Terkait Kasus yang sedang disidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Selama petugas KPK- Komisi Pemberantas Korupsi melakukan penggeledahan Kantor Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa berada di Rumah Dinasnya di Pendapa Kabupaten Mojokerto.

“Katanya ada orang yang mengeluarkan uang tapi saya enggak kenal dan enggak pernah bertemu,” kata Bupati Mojokerto Mustofa saat diwawancarai oleh Sejumlah Wartawan di teras Rumah Dinasnya, malam ini 24 April 2018.

Baca Juga:  HS 50 Tahun di tangkap Satreskrim Narkoba Pulang Pusau dengan barang bukti shabu 0,68 Gram.

Mustofa mengakui jika kasus yang sedang disidik KPK terkait dengan gratifikasi. “Ini urusan gratifikasi,” ujarnya.

Kepada Sejumlah Wartawan Bupati Mojokerto mengatakan tidak tau Kantor Pemkab dan beberapa instansi Pemerintahan telah di Geledah KPK, diantaranya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, dan Dinas Pendidikan. “Saya enggak tahu (penggeledahan di dinas-dinas),” katanya.

Baca Juga:  Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya (DLLAJR) Diminta Untuk Bertanggung Jawab

Meski kantornya sedang digeledah KPK, Bupati Mojokerto Mustofa tampak santai. Bahkan ia sempat menikmati kotak nasi dan kue didampingi seseorang diduga petugas KPK dan aparat kepolisian di teras rumah dinasnya.

Baca Juga:  Dibawah Gerimis Hujan Ribuan Pengawas Pemilu Penuh Sesak Ikuti Apel Siaga Pengawasan Pemilu serentak 2024

Hingga malam ini petugas KPK masih melakukan penggeledahan di seluruh bagian Sekretariat Daerah (Setda) antara lain Bagian Hukum, Kesejahteraan Rakyat, Pemerintahan, Hingga Hubungan Masyarakat

Petugas KPK juga menggeledah dan menyita sejumlah berkas di Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Dinas Pendidikan. (Tim9).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *