detikkasus.com | Pamekasan
Para Musisi dan biduan Lokal Melakukan Aksi Penggalangan Dana untuk Anak Yatim di kab Pamekasan tepat nya di sebelah timur Monomen Areklancor, dengan tema “Musisi Bernyanyi Rebut Demokrasi dan Berjuang Hancurkan Tirani ”
Gelandang seni, musik, mengawal Perbub sambil Beramal untuk anak yatim di Pamekasan, madura jawatimur, sabtu siang (01/02/2020)
Dari pantuan awak Media detikkasus, mereka melakukan aksi Galang dana untuk Anak yatim di Pamekasan, Dan disela-sela itu mereka juga sambil Bernyanyi diiringi Musik Religi, dangdutan dan musik DJ oleh para musisi lokal pamekasan.
Untuk saat ini kita aksi Menggalang Dana untuk anak yatim di kab pamekasan sebagai bentuk Keperdulian Rekan-rekan Seni dibidang Musik,”kata kordinator (Indra) kepada Media di Monumen Arek Lancor.
Lanjut indra, selain itu pihaknya bersama Para pelaku Seni Musik di Pamekasan, ingin menunjukkan kepada Masyarakat pemekasan, bahwa seni itu bukan hanya seni tradisional saja yang ada, tapi seni Modern juga perlu dikembangkan.
“Perlu dikethui bahwa seni Modern juga Potensial, intinya kita akan turus mengawal kesenian musik hingga jelas titik terangnya serta ada pengakuan Hukum” jelasnya.
sehingga tidak lagi di jadikan alasan bahwa seni musik dan orkes dangdut di tuduhkan sebagai sarang maksiat
“Hasil Donasi dari Penggalangan Dana ini kita Salurkan kepada Anak Yatim di Pamekasan (Ngapain kita jauh-jauh Beramal Ke Negara Paleatina) wong di Pamekasan masih banyak yang membutuhkannya,” terang Indra.
di tempat yang terpisah, ketua Lsm FAMAS (abdus Marhaen Salam) memberikan Apresiasi kepada musisi dan biduan Lokal yang masih punya sikap peduli kepada anak yatim di kab pamekasan, tidak seperti mereka yang ingin melakukan konser amal untuk pelestina,tandasnya
“Makanya kemarin kami aksi demonstrasi Penolakan Pergelaran acara Nissa Sabyan dengan Modus konser amal untuk Pestina, karena kami anggap sarat dengan muatan politis dengan Modus kemanusiaan” Pungkas nya.
(kabiro detikkasus)
Z.Wr