Detikkasus.com | Munafik adalah kata benda dari bahasa Arab yang berarti orang yang berpura-pura, didepan manis namun dibelakang busuk. Didalam Agama Islam, munafik merujuk pada orang yang berpura-pura mengikuti ajaran agama Islam, tetapi sebenarnya hati mereka memungkirinya.
Pengertian Munafik
Nifak atau disebut juga sebagai munafik merupakan salah satu penyakit yang sangatlah berbahaya. Jika tak ditangani dengan segera akan membuatnya menjadi kebiasaan menyimpang yang amat buruk.
Seorang muslim sejati akan sangat mewaspadai penyakit ini, hanya saja terkadang ia tak menyadari bahwa ternyata hal ini telah menjadi sikapnya. Apa itu nifaq? Sebagaimana yang telah dikatakan oleh Ibnu Katsir, nifaq kemudian menampakkan kebaikan serta menyembunyikan keburukan.
Sementara itu, Ibnu Juraij kemudian mengatakan, “Orang munafik ialah orang yang omongannya berbeda sekali dengan tindak-tanduknya, batinnya juga sangat berbeda dengan lahiriahnya, tempat yang menjadi masuknya menyelisihi tempat keluarnya serta kehadirannya saat menyelisihi ketidakadaannya” (‘Umdah At-Tafsir I/78).
Munafik merupakan suatu terminologi dalam Islam yang kemudian merujuk kepada mereka yang berpura-pura mengikuti ajaran agama Islam, namun hati mereka sesungguhnya memungkirinya. Sementara itu, dalam bahasa Arab, pengertian munafik adalah orang yang berpura-pura.
Perbuatan munafik adalah upaya berpura-pura percaya atau setia dan sebagainya kepada agama atau lainnya, tetapi sebenarnya dalam hatinya tidak.
Orang munafik juga disebut orang yang perkataannya tidak sesuai dengan tindakan atau kenyataan. Mereka selalu mengatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan perbuatannya serta bermuka dua.
Dalam sebuah hadits nabi dikatakan bahwa, ada tiga tanda-tanda sebagai seorang munafik, yaitu:
Apabila berkata berdusta
Apabila berjanji memungkiri
Apabila diberi amanah mengkhianatinya.
Munafik merupakan salah satu sifat tercela. Dalam sejarah Islam, munafik disebut sebagai orang yang ragu-ragu mengikuti perintah Allah SWT dan rasul-Nya.
Bila berjanji selalu dikhianati, meskipun janjinya mengatasnamakan Nama Allah dan Alquran, selalu di ingkari.
Hukuman bagi orang-orang munafik :
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT menyebutkan bahwa orang munafik akan ditempatkan di neraka jahanam. Sebagaimana firman Allah dalam QS. An-Nisa’: 145, “Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka.
Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka”.
Allah juga mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan serta orang-orang kafir dengan neraka Jahannam. Allah juga melaknat mereka dan bagi mereka azab yang kekal.
Dalam QS An Nisa 138, Allah juga berfirman, “Kabarkanlah kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih”.
Menurut tafsir Kementerian Agama, ayat tersebut menjelaskan tentang peringatan terhadap orang munafik. Mereka akan disiksa di neraka pada tingkatan paling bawah karena munafik adalah perbuatan paling jahat.
Penulis : Raja Mohammad Hafidz
Sumber : Ayat Suci Alquran
Catatan : Boleh Copas tapi jangan merubah tulisan dan gambar atau menghilangkan penulis/ penyusun.