Mukti Lincir, Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Terbilang Sangat Tinggi

Selasa, 25 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Singkil, NAD l Detikkasus.com –Selasa (25/01/2022) Pantauan awak media di SD Negeri SP III Lae Longkip, Desa Mukti Lincir Kecamatan Kota Baharu Kabupaten Aceh Singkil Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Untuk kesadaran Vaksinasi Anak di usia Enam (6) s/d Sebelas (11) Tahun, bisa dikata tingkat antusias nya sangat tinggi.

Semangat bergelora dari siswa-siswi, serta didukung tingkat rasa senang dari Bapak/Ibu wali siswa. Dapat dilihat dari raut wajah gembira, ketika melihat rombongan palaksana Vaksinasi yang datang menggunakan mobil ambulans.

Baca Juga:  Diduga Selingkuh, Ke Dua Oknum ASN Di Kabupaten Aceh Barat Terancam Dapat Sanksi Berat.

Menurut salah seorang wali siswa, sesuai jadwalkan dari Pukul 09.00 WIB kami sudah menunggu kehadiran patugas Vaksin, karena adanya rintangan akhirnya petugas Vaksin baru baru sampai sekitar Pukul14:25 WIB dan tetap bersemangat menunggu.

Subari S.Pd Kepala SD Negeri SP III Lae Longkip mengatakan “Walau petugas Vaksin telat datang dari jadwal yang telah ditentukan, Alhamdulillah ternyata sedikitpun tidak menyurutkan hati siswa-siswi beserta wali siswa menunggu kedatangan petugas Vaksin. Hingga nantinya semoga semua dapat berjalan dengan baik”. Ujar Subari S.Pd

Baca Juga:  Diduga Gelapkan Uang Perusahaan, Sales Barang Kelontong di Kubu Raya Ditangkap

Rusliadi Kepala Desa Mukti Lincir mengatakan “Awalnya sih ada rasa deg, deg-degan gitu jantung ini, jika sampai pada nesu hingga berpulangan wali siswa. Namun setelah tim Vaksin datang dengan menggunakan mobil ambulans, ternyata semua wali siswa bersama siswa-siswi tetap bersabar menunggu”. Ujar Rusliadi

Baca Juga:  Pasar Sumber Mukti Perlu Jadi Sorotan Aparatur Penegak Hukum

Salah seorang petugas Vaksin membenarkan penyebab telat waktu datang disebabkan, mobil yang mereka naiki pertama mengeluarkan kepulan asap dari arah mesin mobil. Dan mobil yang kami naiki tersebut spontan berhenti, tak sanggup untuk mengantarkan kami semua “rupanya kehabisan tenaga”. Ujarnya

(J. Sianipar)

Berita Terkait

Serap Pekerja Lokal, Bupati Anwar Sadat Letakan Batu Pertama Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
Ratusan ASN di Kabupaten Cirebon ikuti Pemecahan Rekor MURI Pemakaian Sarung Tenun Terbanyak
Pemkab Cirebon apresiasi Perusahaan PMA dan PMDN Terbaik dalam Pelaporan LKPM 2024
Pj Bupati Cirebon: Penataan Taman Hutan Kota Sumber agar Lebih Indah
Pemkab Cirebon salurkan BLT DBHCHT untuk Pemulihan Ekonomi Buruh Pabrik Rokok
Pj Bupati Cirebon terima Audiensi Serikat Buruh bahas Mekanisme Penetapan Upah Minimum 2025
Bappelitbangda Kabupaten Cirebon gelar Anugerah Lomba Inovasi 2024
Pemkab Cirebon Fokus Kembangkan Sektor Gula dan Wisata Edukasi

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 21:15 WIB

Serap Pekerja Lokal, Bupati Anwar Sadat Letakan Batu Pertama Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit

Jumat, 22 November 2024 - 11:20 WIB

Ratusan ASN di Kabupaten Cirebon ikuti Pemecahan Rekor MURI Pemakaian Sarung Tenun Terbanyak

Jumat, 22 November 2024 - 10:50 WIB

Pemkab Cirebon apresiasi Perusahaan PMA dan PMDN Terbaik dalam Pelaporan LKPM 2024

Jumat, 22 November 2024 - 10:47 WIB

Pj Bupati Cirebon: Penataan Taman Hutan Kota Sumber agar Lebih Indah

Kamis, 21 November 2024 - 10:36 WIB

Pemkab Cirebon salurkan BLT DBHCHT untuk Pemulihan Ekonomi Buruh Pabrik Rokok

Berita Terbaru

Berita Terkini

Forkopimda Tanggamus Matangkan Persiapan Pilkada Serentak 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 21:09 WIB