MUI Kayong Utara Diharapkan Menjadi Organisasi yang Profesional

KAYONG UTARA I Detikkasus.com -, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kayong Utara diharapkan harus mampu menjadi organisasi yang profesional, menghargai berbagai macam perbedaan serta mampu melakukan koordinasi dengan semua pihak sehingga menghasilkan kebijakan atau fatwa yang mampu diterima semua kalangan.

Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya saat menghadiri dan membuka rapat konsolidasi dan rapat kerja daerah Dewan Pimpinan MUI Kabupaten Kayong Utara, Sukadana Kalimantan Barat, Kamis (12/10/2023).

“Saya berharap MUI Kayong Utara mampu menjadi organisasi yang profesional, menghargai perbedaan serta koordinasi semua pihak sehingga dapat menghasilkan fatwa yang dapat diterima semua kalangan. Selain itu, MUI Kayong Utara harus memperkuat perencanaan dalam setiap langkah kerja dengan dapat diukur dan dikoordinasikan dalam menyusun program kerja sehingga program kerja MUI dapat selaras dengan program kerja pemerintah daerah,” ungkap Romi Wijaya.

Baca Juga:  Pj. Bupati Landak Samuel, SE, M.Si Menghadiri Penyerahan Sertipikat Tanah untuk Rakyat Secara Virtual bersama Presiden Republik Indonesia

Kemudian, Pj Bupati Romi Wijaya mengungkapkan penyusunan program kerja MUI dapat memprioritaskan program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat sehingga terciptanya umat yang mandiri dan mampu berkontribusi untuk daerah.

Baca Juga:  Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kolaka Utara Beserta Jajaran Mengucapkan Selamat Menyambut Hari Raya Idul Adha 1445H/2024

“Hadirkan program-program pemberdayaan kepada umat, jadikan umat kita berdaya, mandiri sehingga mampu berkontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Kayong Utara,” ungkap Romi Wijaya.

Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Kayong Utara, Abu Amin Ghorib Firdaus mengatakan melalui rapat ini maka MUI bisa terus bersinergi dengan semua pihak untuk dapat meningkatkan peran melalui program kerja yang efektif dan efisien.

“Kita perlu konsolidasi dan komunikasi serta kerja sama karena MUI merupakan rekan kerja pemerintah sehingga majelis ulama dibutuhkan sewaktu-waktu insya allah siap membantu kinerja pemerintah baik menghadapi pemilu serta menghadapi masalah-masalah kepemerintahan konflik dan lain sebagainya, ini MUI mempunyai tanggungjawab moral serta membuat program-program yang menyentuh masyarakat,” kata Abu Amin Ghorib Firdaus.

Baca Juga:  Personel Polres Lhokseumawe Amankan Penyaluran Bantuan Pangan

Kegiatan ini turut dihadiri MUI Kabupaten Ketapang, Kemenag Kabupaten Kayong Utara, Dewan Pertimbangan MUI Kabupaten Kayong Utara, Kepala OPD terkait serta tamu undangan.

(Hadysa Prana)

Sumber : Prokopim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *