Muara Dua : Jalan Di Bangun Perusahaan Terancam Tidak Bisa Masuk

 

Detikkasus.com | Kabupaten Kaur Bengkulu – Desa Muara Dua Kecamatan Nasal di tahun 2018 membangun inprastruktur jalan dengan drainase (siring hujan) pagu dana lebih kurang 760 Juta Rupiah.

Anggota TPK Desa Muara Dua Ansori mengatakan pembangunan bersumber dari dana desa 2018 di bagi menjadi dua jenis inprastruktur.

1. Jalan Rabat beton bertulang lebar 2 meter x tebal 20 cm x panjang 725 meter

Baca Juga:  Memperingati Hari Bhayangkara ke 71, Kapolda Jawa Timur Bersama Pangdam V Brawijaya Potong Tumpeng | Reporter : Z,Arifin

2. Siring pasang panjang 372 meter x 50 cm x 30 cm

Jalan rabat beton sengaja di desagn memakai tulang besi polos diameter 10 mm untuk membantu kekuatan jalan

Di jelaskan Ansori,pembangunan siring pasang dengan jalan beton bertulang menggunakan matrial (pasir batu) setempat,kami sepakati matrial di beli dengan masyarakat,tujuan nya untuk memperdayakan masyarakat.

Pengangkutan pasir batu koral dengan batu kali di lansir menggunakan motor dengan di bantu alat yang di buatkan dari drum dan sebagian memakai karung

Baca Juga:  Penerimaan Peserta Didik Baru SMA 03 Kaur, Menunggu Petunjuk

Matrial dana desa di beli dari masyarakat dengan harga maksimal 220.000 Rupiah/M3,sampai hari ini Senin 7 Januari 2019 pekerjaan siring pasang yang belum selesai sepanjang lebih kurang 150 meter demikan ujar Ansori

Masyarakat Muara Dua sepakat bahwa kedepan nya perusahaan perkebunan kelapa sawit (PT.CBS)tidak boleh melewati jalan beton bertulang,dalam waktu dekat akan di pasang portal

Baca Juga:  Komandan Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir Pimpin Upacara Kenaikan Panglat Prajurit

Logika akal sehat,nggak mungkin perusahaan seperti CBS tidak bisa membeli lahan untuk di bangun jalan menuju sentra perkebunan kelapa sawit,selama ini kami toleransi,setelah jalan di bangun (rabat beton) perusahaan tidak di bolehkan lagi lewat di jalan desa,tujuan nya untuk mengantisipasi kerusakan jalan desa tegas Ansori
(Reza)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *