Detikkasus.com | Sumatera Barat – Kerja keras, komitmen dan dedikasi seakan terbayar lunas ketika panitia pelaksana Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional Tingkat Sumatera Barat Ke XXXVIII di kota Solok mengumumkan Kontingen Kafilah Kabupaten Tanah Datar meraih peringkat juara Umum dengan nilai 77 mengalahkan kota Padang (nilai 65) yang selama ini langganan juara umum, di susul kota Pariaman (nilai 60), Kabupaten Padang Pariaman (nilai 57) dan tuan rumah kota Solok (nilai 44).
Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi yang hadir pada saat penutupan MTQ ini, menerima langsung piala bergilir Gubernur Sumatera Barat itu dari Gubernur Irwan Prayitno, Jum’at (21/06) di lapangan merdeka Kota Solok.
Tidak dapat menyembunyikan raut wajah kegembiraannya. “Ini adalah bukti komitmen kita bersama, sesuai visi pemerintah daerah Terwujudnya Kabupaten Tanah Datar yang Madani, Berbudaya dan Sejahtera dalam Nilai Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah,” ujar Irdinansyah selepas acara kepada Humas.
Bupati menambahkan, prestasi ini juga tidak lepas dukungan semua pihak, baik di kampung halaman ataupun di perantauan serta buah dari program keagamaan seperti magrib mengaji, rumah tahfizh sampai peningkatan kesejahteraan pada pelaku keagamaan. “Ini hasil yang luar biasa, karena di luar dugaan.
Awalnya kita hanya menargetkan untuk perbaikan peringkat, kalau bisa kembali ke peringkat 2 yang menjadi langganan kita, ternyata Allah SWT berkehendak lain, tahun ini kita bisa mengalahkan kota Padang dan berhak menjadi juara umum,” tambahnya.
Diakhir penyampaiannya, Bupati Irdinansyah juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi terhadap perjuangan kafilah, ofisial, pelatih maupun tenaga pendukung lainnya.
“Prestasi luar biasa ini berkat kerja keras dan penampilan maksimal para kafilah kita, sehingga marwah Luhak Nan Tuo terbang tinggi di ajang dua tahunan ini. Ke depan mari tetap kita jaga dan tingkatkan apa yang telah kita peroleh ini, namun tentunya aplikasi dan pengamalan kandungan Al Qur’an dalam kehidupan juga terus kita tingkatkan,” tuturnya.
Ditempat yang sama Ketua Tim Kafilah Tanah Datar Afrizon mengungkapkan kebahagiaannya atas pencapaian Kontingen Luhak Nan Tuo pada pergelaran MTQ N Ke 38 di Kota Solok. “Prestasi ini disebabkan beberapa faktor penting, salah satunya besarnya perhatian pimpinan kepada para kafilah dimana disaat pelepasan kafilah, beliau tidak menargetkan juara, hanya berpesan agar tampil maksimal, dan Alhamdulillah, hal itu menjadi penyemangat bagi kafilah kita sehingga bisa tampil lepas,” katanya.
Bahkan, tambah Afrizon, tim dalam kontingen MTQ Tanah Datar tahun ini sangat kuat dan memang kafilah terbaik hasil seleksi MTQ Tingkat Kecamatan. “Sistem kaderisasi, pembinaan dan penyaringan para kafilah dilakukan memang berpedoman kepada siapa yang terbaik bukan faktor lain dan paling utama adalah putra-putri Tanah Datar. Catatan penting lainnya, dari 8 kafilah kita dari pondok tahfizh, 5 diantaranya memperoleh terbaik I, ini bukti program pondok tahfizh kita di Tanah Datar sudah memberikan dampak positif,” tukasnya.
Sebelumnya, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dalam sambutannya saat menutup gelaran MTQ N Ke 38 Tingkat Provinsi Sumbar menyampaikan selamat dan apresiasi kepada Tim Kabupaten Tanah Datar yang keluar sebagai juara umum tahun 2019.
“Selamat kepada Kota Solok yang sukses sebagai tuan rumah, apresiasi dan selamat kepada Tanah Datar yang mampu patahkan dominasi kota Padang sebagai juara, ini sebagai bukti dan motivasi bagi daerah lain, bahwa kota Padang tetap bisa dikalahkan dalam ajang MTQ ini dan mari kita sambut gelaran yang sama nantinya di Kota Padangpanjang dua tahun lagi,” sampai Irwan.
Kemudian Gubernur berpesan kepada para kafilah terbaik yang akan wakili Sumbar pada ajang MTQ tingkat nasional. “Bagi kafilah terbaik dan terpilih menjadi wakil Sumbar, mari kita asah dan tingkatkan kesiapan dengan langsung berlatih untuk menjadi yang terbaik, dan kalau bisa kita mampu masuk lima besar,” pungkasnya. (Tim)