Aceh Tamiang | Detikkasus.com – Demi adanya, kepentingan bisnis pribadi yang ilegal itu. Dengan hasil pantauan kalangan wartawan/awak media online aceh ini, salah satu armada mobil truk cool diseel pengangkutan bermuatan minyak mentah asal pengeboran sumur kabupaten aceh timur itu.
Supir BL.8893.AJ, sewaktu di temui jurnalis. Berlakosi di spbu desa seuneubok baro, kemarin 31/07/2023 sekitar pukul.21.38.wib. Dirinya supir tersebut, menjual nama oknum baju hijau tualang cut kecamatan manyak payed kabupaten aceh tamiang, wilayah hukum aph langsa.
Ternyata, oknum baju hijau tersebut. Diduga telah di bko-kan di wilayah daerah mika provinsi papua, sementara itu kembali. Pengawalan masih terus berjalan, sesuai apa yang telah di tanyai (dikonfirmasi) olehnya supir BL.8893.AJ itu, dan juga yang dia cetuskan.
“Kalau mobil pengangkutan bermuatan minyak mentah ini, adalah miliknya syahriyal di aceh timir. Kalau di daerah aceh tamiang ini, bisa tanya sama “novi” baju hijau”. Katanya demikian, saat malam itu.
Menurut, oknum baju hijau itu. Yang kini sudah berpindah tempat tugas daerah papua (mika). Sewaktu di sampaikan olehnya “novi”, kemarin. Minggu 30/07/2023, sekitar pukul.21.43.wib, serta juga dikonfirmasi dengannya. Melalui chat whatsapp selularnya itu, bahwa. Ada armada mobil truk cool diseel pengangkutan bermuatan minyak mentah bernomor polisi BL.8893.AJ, apakah benar. Apa yang disebut, oleh supir truk tersebut.
“Novi”, pun membalasnya. Dan merespon apa yang telah diterima hasil konfirmasi dari kalangan wartawan/awak media online aceh ini. “Mohon ma, af. Ijin dengan siapa ini..??. Ijin bg.. M, af bg.. Saya jaringan tidak bgus.. Agak susah bg. Saya dimika bg. Gini aja bg… Abg tlfon langsung toke nya aja bg…” Tuturnya “novi” itu, kemarin dini hari selasa 01/08/2023 sekitar pukul.15.32.wib.
Parahnya lagi, apa yang telah di sampaikan olehnya. “Novi”, agar dapat menghubungi toke tersebut. Dan kalangan wartawan/awak media online aceh ini, meminta nomor kontak tokenya itu. Sampai pemberitaan ini, di turunkan (diterbit). Nomor toke itu, belum ada di berikan olehnya. Diduga pula, terindikasi membungkam nyaris tak berkata-kata lagi.
(Jihandak Belang/AS.25/Team).