Mobil Listrik Kasuari dan Blits singgah di Kampar

 

DETIKKASUS.COM | Bangkinang Kota – Mobil listrik PLN yang mencoba rute dari Surabaya – Aceh dengan panjang rute 16.000 kilometer akhirnya sampai di kota Bangkinang, Perjalanan mobil inovasi baru itu melewati beberapa provinsi hingga sampailah di Taman Kota Bangkinang dan disambut langsung oleh Sekda Kampar Yusri dan Kapolres Kampar Andri Ananta bersama masyarakat kota, Sabtu(8/12).

Sekretaris Daerah Yusri dalam sambutannya menyambut baik kedatangan mobil listrik ini di Kampar, ini merupakan kebanggaan karena anak bangsa mampu bersaing dan menjadikan karya terbaik.

Baca Juga:  Komisi IV DPRD Kampar Monitoring Pemugaran Candi Mara Takus

“Kami sangat apresiasi, ini merupakan jalan keluar dari terbatasnya sumberdaya energi yang tak terbarukan, karena dengan adanya mobil listrik dapat memberikan efisiensi energi yang sangat besar, mungkin kedepannya setelah produksi kita dapat perbanyak tempat pengecasan mobil sehingga digunakan oleh banyak orang” ungkap Yusri

Sementara itu Senior manajer perencanaan PLN Persero wilayah Riau agustian menjelaskan “Ini murni ciptaan karya anak bangsa, semoga kedepan dapat diproduksi massal.” Ungkap Agustian

Baca Juga:  Sekda Kampar Meninjau 3 Kecamatan dan beberapa Desa yang terendam banjir

dengan pengescasan selama 4 jam Mobil Listrik kasuari dapat menempuh 150 km yang dikendarai cak nur setibanya di Bangkinang kota ,sedangkan blits dengan pengecasan selama 4 jam mampu menempuh jarak 300 km dan dikendarai cak Mulyono dalam tour kali ini.

Penampilan mobil listrik PLN itu menarik lantaran mirip mobil boogie dan rally, dengan balutan warna biru dan putih. Bodi mobil listrik PLN ini ditempeli stiker sponsor dan lembaga yang berperan merancangnya. Panel yang ada di dalam mobil pun tidak rumit dengan tampilan dasboard yang sederhana. Terdapat monitor pengontrol daya, dan beberapa panel operasional.

Baca Juga:  Babinsa Koramil 0811/02 Palang Hadiri Rapat Lintas Sektor Puskesmas Palang

Mobil ini murni 100% berbahan bakar listrik, bukan bahan bakar minyak (BBM). Dalam pembuatan mobil ini, PLN bekerja sama dengan dua Universitas, yakni Universitas Budi Luhur dan Institut Teknologi Sepuluh November.(DiskominfoKampar/Arifin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *