Pamekasan | Detikkasus.com
Rangkaian Hari jadi Pamekasan yang ke 489 Bertempat di depan Mandhapa Aghung Ronggosukowati, di kemas dengan acara “kemilau Madura 2019” di Keluhkan Pedagang Asongan,Pasalnya Mereka Sempat di Usir oleh Oknum Anggota Satpolpp untuk tidak Berjualan di Area Acara tersebut, Sabtu Malam (26/10/2019).
Acara Kemilau Madura tersebut, di Buka Langsung oleh Bupati Pamekasan, dalam Pidatonya Mengajak kepada Masyarakat untuk terus ber ikhtiar dan Berusaha dengan Cara yang Luar Biasa,agar Hasilnya Luar Biasa, karena Hasil Luar Biasa,tidak bisa dilakukan dengan cara yang Biasa – Biasa saja. ungkap Badrut Penuh Heroik dihadapan Para Tamu Undangan yang terlihat Sepi.
Sisi Lain ( Mai ), Salah satu Penjual Kacang, ( asongan ) Mengaku Kesel kepada Anggota Satpol-PP yang Mengusirnya,Lantaran tidak di Bolehkan jualan di sekitar acara tersebut,
“kalo kesini lagi dan Mengusir Lagi,akan saya Lawan”, kalo saya tidak jualan di sini kapan Lakunya maz, saya jualan kacang,telor poyo ini buat kebutuhan keluarga,tuturnya di hadapan media detikkasus.
ditempat yang terpisah, Sucipto yang Merupakan Pengurus Perkumpulan – Forum Central PKL Pamekasan (bendahara) Menggroto Anggota Satpol-pp saat ia di dilarang alat mainan anak – anak yang sudah siap ber aktivitas, dengan Refleks sucipto menghujat Bupati pamekasan “katanya mengayomi Rakyat kecil,mana buktinya?” teriak di hadapan para tamu undangan yang saat melintas berpakaian Batik,
PLT, Kasatpol-PP (kusairi) Menepis Tudingan yang di Tujukan ke Anggotanya, ia Berdalih ” Bukan di usir, tapi di tata di Pinggir Selatan Jalan”, kilahnya.
Sementara salah satu anggota Dewan dari Fraksi PBB (Hamdi), Menyayangkan Sikap Anggota satpol-PP yang telah Mengusir Mereka (PKL) yang sedang Berjualan di area acara kemilau Madura,toch Mereka tidak Mengganggu,dan Para Undanganpun tidak Merasa Terganggu,kenapa harus ada tindakan seperti itu,
Lanjut Hamdi, Apalagi Acara ini Pesta Rakyat yang di Anggarkan dari Uang Rakyat,
“kalo seperti itu maka kasatpol-PP Harus Memberikan Tegoran dan Pembinaan lagi Pada anggotanya”,pungkasnya.
(kabiro detikkasus)
zaini wer wer