Gorontalo I Detikkasus.com – Aksi Bakti Sosial dan penanaman pohon serentak di desa Tilihuwa Kecamatan Limboto menjadi ajang pengabdian bagi peserta PWN XVI perwakilan IAIN Pontianak Kalimantan Barat. Hal ini dilakukan dengan harapan dapat membantu mengurangi polusi udara dan membantu masyarakat sekitar untuk beribadah dengan nyaman. Kegiatan ini merupakan salah satu program pengabdian terhadap masyarakat yang diagendakan oleh panitia penyelenggara PWN XVI-Gorontalo pada Selasa (Belum Lama Ini).
Kegiatan pengabdian masyarakat ini terbagi di empat desa, yaitu Desa Daenaa, Desa Pentadio, Desa Tilihua, dan Desa Botubarani, dengan jarak tempuh kurang lebih dua kilometer dari bumi perkemahan. Perwakilan kontingen IAIN Pontianak ditugaskan tepatnya di desa Tilihuwa Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo. Kegiatan ini dilakukan secara bergantian di masing-masing kontingen karena padatnya kegiatan perkemahan. Sebagian tetap berada di perkemahan utama, sedangkan sebagian lagi melakukan pengabdian di masyarakat dalam kurun waktu sehari semalam, seperti yang dijelaskan oleh Pembina Gugus Depan 04.080, Syarifah Sahara. “Jadi mereka melakukan kegiatan bergantian, baik putra maupun putri. Separuh peserta berada di camp utama, sementara sebagiannya lagi melakukan pengabdian di masyarakat,” jelasnya dengan semangat.
Kegiatan pengabdian terhadap masyarakat dilaksanakan selama satu hari, dari pagi hingga sore. Menurut Ririn Oktavonika, salah satu peserta putri yang bertugas di sana, kegiatan pengabdian ini dimulai pada pagi hari, tepatnya jam 08.00. Kegiatan pertama yang dilakukan adalah membersihkan masjid di sekitar Desa Tilihua bersama-sama dengan kelompok lain. “Alhamdulillah, berkat kerjasama yang baik antar kelompok dan semangat bakti yang kuat, kegiatan bersih-bersih di masjid ini selesai pada jam 11.00,” ungkapnya.
Setelah selesai membersihkan masjid, semua kelompok istirahat untuk melaksanakan sholat dhuhur dan istirahat makan siang. “Tepat pada jam 13.00, kami melanjutkan agenda berikutnya, yaitu penanaman pohon mangga secara serentak sampai pada jam 16.00. Selain untuk membantu mengurangi polusi udara, semoga pohon-pohon ini nantinya dapat berbuah sehingga dapat dinikmati bersama oleh masyarakat sekitar,” tambahnya.
Pada malam harinya, peserta perkemahan melakukan kegiatan ramah tamah dengan kepala desa dan masyarakat setempat. Masyarakat sangat antusias menyambut kedatangan peserta perwakilan IAIN Pontianak dalam kegiatan pengabdian kali ini. Hal ini dibuktikan dengan adanya sambutan berupa hidangan selama melakukan pengabdian. (Hadysa Prana)
Sumber : Humas IAIN Pontianak