Miris! Bisnis Prostitusi Marak Jangkiti Anak Dibawah Umur di Kota Peraih Adipura 

Kota Langsa |Detikkasus.com -‘Ibarat Jamur di musim penghujan’, begitulah marak dan terkesan bebasnya bisnis prostitusi yang tumbuh sehingga telah menjangkiti anak dibawah umur di kota langsa propinsi aceh yang berjuluk kota jasa.

Hasil investigasi kalangan sejumlah wartawan media online di aceh ini, ada beragam modus operandi dalam menjalankan bisnis prostitusi yang dilakoni anak dibawah umur yang semestinya masih duduk di bangku SMP dan SMA diantaranya melalui media sosial, pemesanan menggunakan jasa perantara atau mucikari.

“Bunga” (bukan nama sebenarnya), salah seorang anak dibawah umur yang terjerumus dalam bisnis prostitusi tersebut. Saat ditemui kalangan sejumlah wartAwan media online tergabung, di sebuah cafe. Mengatakan, bahwa pekerjaan yang dilakoninya sudah di ketahui oleh orang tuanya dan tidak ada larangan.

Baca Juga:  Program Studi Kesejahteraan Sosial FISIP-UMM Gelar Workshop Pemutakhiran Visi, Misi, dan Penguatan SPMI

“Usia saya sekarang 15 tahun bang, baru sekitar setahun saya lakoni pekerjaan ini. Demi membantu kebutuhan ekonomi keluarga”, aku bunga saat ditemui oleh tergabung beberapa wartawan kamis 28/03/2024.

Saat ditanya, berapa pendapatan yang dihasilkan dalam melakoni pekerjaan tersebut. Bunga merincikan, bahwa untuk sekali show. Iya menerima bayaran minimal 200 ribu rupiah, tetapi jika permalam 800 ribu rupiah.

Baca Juga:  Kapolda Aceh Menjadi Irup Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke 95

“Tergantung juga siapa yang pesan bang, kalau dari luar daerah bisa lumayan dapatnya. Kebanyakan orang-orang lokal yang pakai jasa saya,” ungkapnya.

Saat ditanya apakah iya tidak takut dengan efek dari pekerjaan tersebut, karena bisa merusak kesehatan mau pun kejiwaan di masa depannya. Bunga mengatakan, iya tidak mengetahuinya, semua bunga lakukan demi uang saja tanpa berpikir resiko kedepannya.

“Saya takut setelah mendengar penjabaran dari abang, memang pekerjaan ini dosa besar, jadi saya harus bagaimana bang?” ujar Bunga sambil mengusap air matanya.

Baca Juga:  Quick Respon, Tim URC Polres Lhokseumawe Amankan Terduga Pelaku Pencurian Di Blang Pulo

“Saya akan berupaya meninggalkan pekerjaan ini dan fokus belajar di sekolah serta mencari pekerjaan lain yang halal, terimakasih atas wejangan yang diberikan,” pungkasnya.

Hasil pantauan kalangan sejumlah wartawan media online tergabung, pada sekitar pukul.11.30 sampai sekitar pukul.01.00.wib, di seputaran lapangan merdeka kota langsa yang berada di depan pendopo wali kota langsa terlihat adanya proses antar jemput atau diduga transaksi.

(Jihandak Belang/Sumber SM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *